Dorna Ancam Batalkan Balapan Jika Ada Aturan Wajib Karantina, Termasuk di Indonesia
KABARINDO, JAKARTA - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengancam akan membatalkan balapan jika ada aturan karantina dari negara tuan rumah MotoGP 2022.
Carmelo Ezpeleta berharap supaya negara penyelenggara hanya memberikan persyaratan sertifikat vaksin.
"Kalau kami diminta harus menjalani karantina selama 14 hari, jelas jawabannya tidak. Itulah batasannya," kata Carmelo, dari Sport.es.
"Selebihnya, mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikasi vaksinasi atau dokumentasi seperti yang kami lakukan tahun lalu."
Berharap Sistem Bubble
Menurutnya, alangkah lebih baik jika diberlakukan sistem gelembung (bubble).
"Kami tidak bisa meletakkan tangan kami di dalam api dalam situasi seperti ini," sambung Carmelo.
"Tetapi, melihat perkembangan saat ini, skenario paling mungkin terjadi adalah kami melanjutkan sistem gelembung, melakukan PCR, atau menyediakan sertifikat vaksinasi."
Adapun termasuk Indonesia, 21 seri balap akan berlangsung di tifa benua, yaitu Eropa, Asia, dan Amerika.
Baca Juga: Zahra Muzadalifah: Saya Akan ke Eropa
Namun, pembatalan masih berpotensi terjadi karena pandemi COVID-19 belum mereda.
MotoGP 2022 akan dimulai dengan dua tes pramusim dan empat seri lomba yang berlangsung di luar Eropa.
Sementara itu, Indonesia alias Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat bakal menjadi tuan rumah pada 11-13 Februari dan 18-20 Maret 2022.
Sumber Berita: Sport.es
Foto: Mandalika
Comments ( 0 )