Egy Maulana Vikri "Hapus" FK Senica di Medsos, Ini Sebabnya?

Egy Maulana Vikri "Hapus" FK Senica di Medsos, Ini Sebabnya?

KABARINDO, JAKARTA - Bintang muda timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri menghapus FK Senica di bio Instagram-nya di tengah kontrak baru yang masih belum jelas.

Egy Maulana Vikri sebelumnya, menuliskan FK Senica di bio Instagram-nya. Namun, sekarang tinggal menyisakan tulisan "Indonesia" dalam bio sang pemain. Namun, FK Senica masih terpantau ada dalam daftar following Egy Maulana Vikri di Instagram.

Dilansir dari Kompas.com, Egy Maulana Vikri memang hanya diberikan kontrak singkat oleh FK Senica sejak direktut pada bursa transfer musim panas 2021.Tepatnya, pemain berusia 21 tahun itu menerima kontrak berdurasi 6 bulan atau sampai 31 Desember 2021.

Artinya, kontrak Egy sudah habis. FK Senica sejatinya memberi opsi perpanjangan kontrak 1,5 tahun. Akan tetapi, hingga saat ini, belum ada juga kabar resmi dari klub.

Egy tampil cukup impresif bersama FK Senica. Dia mencatatkan dua gol dan empat assist dari 15 laga di kompetisi domestik Slovakia musim ini. Lalu, mengapa FK Senica belum juga memperpanjang kontrak Egy Maulana Vikri?

Krisis finansial menjadi salah satu masalah FK Senica sehingga tak kunjung memberikan kontrak baru kepada Egy. Beberapa bulan terakhir, FK Senica mengumumkan pergantian pemilik baru dan hengkangnya sang striker utama.

Setelah itu, FK Senica juga diguncang dengan kabar tidak mengenakkan. Klub Slovakia itu dikabarkan menunggak gaji pemain. Menurut laporan Sport Aktualty, Egy Maulana Vikri bahkan menjadi pemain yang belum menerima gaji dalam tiga bulan terakhir. Pemilik baru FK Senica, Peter Snegon, sebetulnya sangat ingin pemain nomor 10 timnas Indonesia itu bertahan bersama klub.

Namun, dia tak bisa menjamin 100 persen bahwa Egy akan mendapatkan perpanjangan kontrak.

"Satu prioritas utama adalah mempertahankan Egy. Bukan hanya soal marketing, tetapi juga fakta bahwa Egy punya potensi di sepak bola. Kami akan suka jika dia bertahan, tetapi kami juga tak bisa menggaransinya," ucap Snegon.

"Ini semua juga soal uang dan Anda tak bisa memaksa orang bertahan," tambahnya.

Peter Snegon mengatakan akan menggunakan peran David Balda, direktur teknik yang mendatangkan Egy, untuk menjalani proses negosiasi.

"Negosiasi dengan Egy masih berlangsung dan klub masih memiliki David Balda, yang berperan besar dalam kedatangan Egy. Kami akan menyelesaikannya dan saya percaya kami bisa mengatasinya," tuturnya.

Sambil menunggu perpanjangan kontraknya, Egy kini pulang ke Tanah Air setelah membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Egy bersama rekan-rekannya tengah menjalani karantina 10 hari di Hotel Sultan, Jakarta.