GPU Punya Buku Baru; Sudah Di Layar Lebarkan

Merindu Cahaya de Amstel Karya
Arumi E Sudah Dilayarlebarkan.

KABARINDO, JAKARTA- Anda mahfum dan pastinya sudah pasti tahu atau malah sudah nonton?

Dengan judul yang sama, Merindu Cahaya de Amstel diproduksi jadi tontonan layar lebar inspiratif produksi Unlimited Production.

Dari karya sastra Arumi E ke ruang visual imajinatif Hadrah Daeng Ratu yang didapuk sebagai sutradaranya.

"Semoga karya Arumi E ini dari buku menjadi film dapat jadi tontonan inspiratif dan pengurai imajinasi dari kisah para tokoh, " papar Oswin Bonifanz sebagai Executive Producer Unlimited Production saat presscon lalu.

Gramedia Pustaka Utama menyapa redaksi dengan buku-buku baru.

Cahaya mentari sore menciptakan warna keemasan di permukaan Sungai Amstel.

Mengingatkan Nicolaas van Dijk, mahasiswa arsitektur (diperankan Brian D) yang juga fotografer, pada sosok gadis Belanda dengan nama tak biasa, Khadija Veenhoven (Amanda Rawles). Gadis yang terekam kameranya dan menghasilkan sebuah foto “aneh”.

Itu paragraf dari buku dan tervisualisasi ciamik dalam format layar lebar, memesona.

Rasa penasaran pada Khadija mengusik kenangan Nico akan ibu yang meninggalkannya saat kecil.

Tak pernah terpikir olehnya untuk mencari sang ibu, sampai Khadija memperkenalkannya pada Mala, penari asal Yogya yang mendapat beasiswa di salah satu kampus seni di Amsterdam.

Ditemani Mala (Rachel Amanda), Nico memulai pencariannya di tanah kelahiran sang ibu. Namun Pieter, dokter gigi yang terpikat pada Mala, tak membiarkan Nico dan Mala pergi tanpa dirinya. Dia menyusul dan menyelinap di antara keduanya.

Tatkala Nico memutuskan berdamai dengan masa lalu, seolah Tuhan belum mengizinkannya memeluk kebahagiaan. Dia didera kehilangan dan rasa kecewa itu dia lampiaskan pada Khadija yang telah mengajarinya menabur benih harapan.

Kembali Nico mencari jawaban. Hingga sinar yang memantul di permukaan Sungai Amstel menyadarkannya. Apa yang dicarinya ada di kota Amsterdam ini dan sejak awal sudah mengiriminya pertanda.

Akankah kali ini Nico berhasil memeluk kebahagiaannya?

Ayo baca bukunya lalu nonton filmnya di bioskop.....Yuuk....!