Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi, Asap Letusan Capai Ketinggian hingga 1.500 Meter

Gunung Anak Krakatau kembali Erupsi, Asap Letusan Capai Ketinggian hingga 1.500 Meter

KABARINDO, BANTEN - Ketinggian asap letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda, hingga Minggu (6/1/2022) pukul 06.00 WIB, mencapai 1.500 meter. Terjadi penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 2.000 meter.

Kepala pos pemantau GAK di Pasauran Anyer Banten, Deni Mardiono mengatakan saat ini status Anak Krakatau kini Waspada Level II, sehingga nelayan maupun pelaku pelayaran tidak boleh mendekati kawah gunung karena bisa membahayakan.

Mereka hanya diperbolehkan dua kilometer dari kawah gunung sehubungan terjadi erupsi hingga letusan tujuh kali dengan ketinggian asap 1.500 meter.

Saat ini, kata dia, ketinggian GAK di Selat Sunda 158 meter dari sebelumnya 338 meter. Foto : Antara

Letusan erupsi GAK itu dengan hembusan berkisar antara 25 sampai 50 meter juga dengan amplitudo 0,5 - 42 mm, delapan kali vulkanik dangkal, tujuh kali hembusan dan tujuh kali letusan. Namun, kata dia, letusan GAK itu tidak terekam mengeluarkan suara dentuman.

"Saya kira letusan erupsi GAK kecil dan merupakan siklus periode empat tahunan," katanya menjelaskan.

Menurut dia, kegemparan vulkanik yang memicu peningkatan erupsi letusan GAK sebetulnya sudah terjadi sejak tanggal 3 Februari 2022