Gurih dan Sedapnya Nasgor Bakar Tuna Pedas, Cocok Disantap Saat Musim Hujan
Gurih dan Sedapnya Nasgor Bakar Tuna Pedas, Cocok Disantap Saat Musim Hujan
Dibungkus daun pisang lalu dibakar, ada rasa smokey
Surabaya, Kabarindo- Suka nasi goreng? Juga nasi bakar? Ini sih biasa. Rasa nasi goreng (nasgor) dan nasi bakar umumnya sama, hanya beda pada bahan penyertanya. Misalnya nasgor telor, ayam, bakso, sosis atau tuna. Sedangkan nasi bakar biasanya berupa nasi bakar dengan suwiran ayam atau tuna.
Bagaimana jika nasgor tuna disajikan dalam bungkusan daun pisang kemudian dibakar? Rasanya gurih dan lebih sedap, karena ada rasa smokey.
Hotel Santika Pandegiling Surabaya menawarkan Nasgor Bakar Tuna Pedas sebagai pilihan menu selama Desember. Namun tamu tetap bisa memesannya setelah bulan ini.
Menu tersebut hasil racikan Demi Chef Gerson Julius. Menurut ia, nasgor terasa beda jika disajikan dengan dibungkus daun pisang dan dibakar. “Gurih, lebih sedap, cita rasanya unik,” ujarnya.
Chef Gerson mengatakan, ia memasak nasgor tuna, karena ikan ini bergizi tinggi, rasanya enak dan banyak disukai. Orang Indonesia umumnya juga suka pedas. Maka jadilah Nasgor Bakar Tuna Pedas. Namun tidak terlalu pedas, sehingga masih bisa diterima lidah. Tamu juga bisa request tingkat kepedasannya.
“Tuna bisa diganti ikan jenis lain, misalnya dori yang tak kalah enak,” ujarnya.
Chef Gerson menjelaskan proses memasak nasgor seperti biasanya. Nasi putih digoreng dengan bumbu merah yang terbuat dari antara lain cabe merah, cabe rawit, bawang putih dan merah, Lalu masukkan suwiran ikan tuna yang telah digoreng, aduk-aduk sebentar. Selanjutnya tata nasgor di atas daun pisang, kemudian dibungkus. Selanjutnya dibakar, bisa menggunakan teflon. Cukup sekitar 5 menit dibolak-balik sampai daun berwarna kehitaman.
Angkat dan buka daunnya. Nasgor Bakar Tuna Pedas siap disantap. Hmmm…menggoyang lidah. Cocok dinikmati saat hawa dingin pada musim hujan atau malam hari. Apalagi ditemani minuman hangat, misalnya Wedang Rempah yang juga ditawarkan Santika Pandegiling.
Comments ( 0 )