Hengky Silatang : Ketua Umum Pertina Kunci Sukses Tim Tinju Indonesia di SEA Games Vietnam

Hengky Silatang : Ketua Umum Pertina  Kunci Sukses Tim Tinju Indonesia di SEA Games Vietnam

KABARINDO, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) selaku induk organisasi cabang olahraga tinju di Indonesia memberikan apresiasi kepada tim tinju yang telah mencapai target perolehan medali pada SEA Games Vietnam.

Apresiasi berupa satu unit sepeda motor diberikan kepada seluruh atlet yang berlaga, pelatih dan asisten pelatih, manager dan dokter tim serta tim pendukung lainnya.

"Saya selaku Ketua Umum memberikan apresiasi kepada mereka yang telah mencurahkan seluruhnya untuk kebangkitan tinju Indonesia," ujar Ketua Umum PP Pertina Mayjen TNI (purn) Komaruddin Simanjuntak saat acara welcome party di Hotel Century Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Komarudin memantau kesiapan tim tinju Indonesia mulai dari pasca persiapan, pemilihan atlet dan pelatih serta berjalannya pelatnas di Hengky Silatang Boxing Camp (HSBC) Ciseeng Bogor hingga mendampingi para atlet dari sisi ring. Hasilnya sangat menggembirakan dengan masuknya empat petinju ke babak final dan menghasilkan satu emas, tiga perak dan satu perunggu.

Dari empat nomor final yang berlangsung di Bac Ninh Sports University, Hanoi, Vietnam, tim yang dimanajeri oleh Ketua Pertina DKI Jakarta Hengky Silatang ini sukses mendulang satu medali emas melalui Maikhel Muskita di kelas 81 kg usai mengalahkan Anavat Thongkrakthok (Thailand) dengan skor 5-0. Sementara Farrand Papendang yang turin di kelas 63 kg ditaklukkan petinju Thailand Somchay Wongsuwan, Sarohatua Lumbantobing yang berlaga di kelas  69 kg menyerah pada petinju Thailand lainnya Bunjong Sinsiri. Sedangkan petinju putri Huswatun yang berlaga di kelas 60 kg ditaklukkan wakil Vietnam Tran Linh. Satu perunggu diraih oleh petinju putri lainnya Novita Sinadia.

"Salah satu kunci keberhasilan tim tinju Indonesia adalah Kekompakan tim. Tidak ada sekat mulai dari atlet, pelatih, manajer, pengurus dan ofisial pendamping. Semuanya menyatukan tekad untuk menggapai hasil terbaik. Saya ingatkan kepada atlet untuk tidak jumawa dan sombong dengan capaian ini. Tetaplah rendah hati dan membumi," ungkap Komaruddin.

"Tidak ada waktu berleha-leha. Usai ini atlet libur dan berkumpul bersama keluarga, setelah itu persiapan untuk event nasional piala KASAD, Kejurnas serta event internasional World Cup di Manado, Asian Games di China, juga SEA Games ke-32 di Kamboja dan pra kualifikasi olimpiade. Konsep pembinaan kita jangka panjang berbasis dalam negeri juga akan melakukan pelatihan di luar negeri," tambah Komarudin.

Manajer tim tinju Indonesia Hengky Silatang SH mengakui keberhasilan tim tinju Indonesia merebut 1 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu di SEA Games ke-31 Hanoi Vietnam tentu membuat gempar pertinjuan negara kawasan Asia Tenggara.  

“Jujur saja prestasi tim tinju Indonesia di SEA Games ke-31 Hanoi Vietnam membuat negara-negara ASEAN mengakui bahwa tinju Indonesia mulai bangkit,” kata Hengky Silatang SH yang juga presenter tinju di TV Swasta Nasional itu.

"Filipina yang selama ini menjadi barometer tinju di Asia Tenggara dibuat rata. Petinju Filipina bahkan harus mencium kanvas dan dibantu oksigen usai dipukul jatuh petinju kita," tambahnya.

Hengky mengakui sukses ini cukup mengejutkan karena persiapan para petinju yang melakukan pelatnas di HSBC Ciseeng Bogor hanya tiga bulan dibandingkan dengan Filipina yang telah berlatih bertahun-tahun. Tanpa bermaksud mencari muka secara lantang Hengky mendeklarasikan selain kekompakan tim, sosok tokoh kunci sukses tinju Indonesia memenuhi target adalah Komarudin Simanjutak, Ketua Umum PP Pertina.

"Kunci keberhasilan tim tinju Indonesia di ajang SEA Games tidak lepas dari kekompakan tim dan totalitas seorang Ketua Umum. Selama Saya berkecimpung di dunia tinju, baru kali ini menemui sosok Ketua Umum PB Pertina yang perhatiannya sangat besar untuk tinju," ungkap Hengky.