Indonesia Berpartisipasi Earth Hour 2018; Untuk Lestari Bumi
Bunderan HI, Jakarta, Kabarindo- Tadi malam, Sabtu (24/3/2018) mulai jam 20.30 sampai 21.30 waktu Jakarta dan sekitarnya, peringatan Earth Hour Indonesia 2018 mulai dilaksanakan serentak di Indonesia.
Tahun ini, ada 60 kota yang ikut menggelar peringatan Earth Hour Indonesia 2018, di antaranya adalah Jakarta, Banjarmasin, Yogyakarta dan Pontianak. Redaksi yang baru saja mendarat satu jam sebelumnya melintasi bandara, depan Mal Taman Anggrek Slipi menuju Bunderan HI.
Earth Hour Indonesia 2018 diadakan oleh World Wide Fund for Nature (WWF) berupa pemadaman lampu yang tidak diperlukan di rumah dan perkantoran selama satu jam.
Tujuan Earth Hour 2018 untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya tindakan serius menghadapi perubahan iklim.
Kondisi sudah mulai gelap dan semua lampu mati total bersamaan Gedung Detuch Bank, Mandari Hotel, BCA Tower, Kempinski atau Hotel Indonesia termasuk gedung sekitarnya sesuai komitmen mematikan lampu satu jam.
"Ini momentum agar warga ibukota ingat untuk memadamkan lampu yang tidak perlu sebagai gaya hidup, Earth Hour 2018 ikut dilaksanakan oleh Balai Kota dengan memadamkan lampu selama satu jam," papar Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta seperti dikutip dari banyak media online.
Tidak hanya itu ada 13 bandara Indonesia serentak mematikan lampu 1jam peringati Earth Hour Indonesia 2018. Dari beberapa hari lalu sudah ada edaran dari Kementerian Lingkungan Hidup yang ditandatangani oleh Dr. Ir. Bambang Hendroyono, MM an. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. S.331/MenLHK-Setjen/Roum/SET.1/3/2018 tertanggal 23 Maret 2018 berisi Himauan untuk turut serta mematikan lampu pada Sabtu 24 Maret pukul 20.30-21.30 ditujukan kepada semua pihak sampai level RT-RW.
"Sayang sekali tidak segempita perhelatan Asian Games 2018 yah, seharusnya poster, billboard serta banner ke sekolah-sekolah itu ada agar generasi millenial ikut peduli bersama orang tua masing-masing. Tidak ada kampanye atau sosialisasi sehingga tidak gelap semua yaaa," seloroh Andika seorang sopir transportasi online yang berujar kepada redaksi tadi malam.
Earth Hour tentu saja harus ikut dimiliki oleh semua pihak dan penting menyantuni BUMI dengan wujudkan Lestari bersama-sama dengan kesadaran masing-masing.
Comments ( 0 )