Ini 6 Aktivitas Seru di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta

Ini 6 Aktivitas Seru di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta

KABARINDO, JAKARTA - Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta yang terletak di Jl. Sam Ratulangi 9-15,  Menteng, Jakarta Pusat, menjadi ruang di Ibu Kota untuk menyelami seluk-beluk Jerman melalui berbagai aktivitas seru dan interaktif.

Selama pandemi, perpustakaan ini terbuka untuk umum setiap Senin sampai Sabtu pukul 10.00-18.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

“Berbagai informasi komprehensif mengenai Jerman dapat diperoleh pengunjung Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta. Proses mengenal dan memahami Jerman tak hanya melalui koleksi buku kami, tetapi juga melalui beragam media lainnya yang memungkinkan adanya interaksi menyenangkan sesama pengunjung perpustakaan,” ujar Nathalie Sugondho, Kepala Bagian Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta.

Berbeda dengan kebanyakan perpustakaan umum di Indonesia, Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta tak hanya menghadirkan koleksi buku. Ada pula media lainnya yang bisa menyokong pembelajaran maupun pengetahuan mengenai Jerman, mulai dari DVD film, CD musik, majalah, board game, hingga gim video.

Pemakaian media di perpustakaan tidak dikenakan biaya. Namun, jika ingin meminjam media ke rumah, pengunjung yang berdomisili di Jabodetabek dapat menjadi anggota dengan biaya pendaftaran Rp50.000 per tahun.

Berikut enam aktivitas yang dapat dilakukan di Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta:

1. Menikmati Ribuan Koleksi Buku

Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta memiliki sekitar 5.000 koleksi buku dan majalah fisik berbahasa Jerman maupun terjemahan dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Koleksi buku di perpustakaan ini di antaranya mencakup berbagai novel, karya klasik, buku nonfiksi, serta buku anak dengan tema yang bervariasi. Selain itu, tersedia banyak materi aktual untuk latihan dan persiapan ujian bahasa Jerman.

2. Bermain Gim Video dengan Konsol Terkini

Salah satu fasilitas yang ramai digandrungi adalah Gaming Lounge. Di ruangan ini, pengunjung dapat bermain berbagai gim video yang disediakan secara cuma-cuma. Terdapat beragam koleksi konsol gim terkini, mulai dari Nintendo Wii, Xbox 360, PlayStation 4, PlayStation 5, hingga HTC Vive Pro Virtual Reality (VR). Gaming Lounge dapat diakses oleh dua orang dalam satu ruangan selama maksimal dua jam. Pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui bit.ly/WAperpusgoethe untuk menggunakan ruangan ini.

3. Menonton Film Jerman di Mini Kino

Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta juga memiliki Mini Kino—bioskop kecil di lantai 2—yang bisa digunakan pengunjung untuk menonton film Jerman populer yang cukup sulit ditemukan dalam layanan streaming film atau bioskop Indonesia. Ada lebih dari 800 DVD film Jerman dengan beragam genre yang dapat disaksikan langsung di Mini Kino maupun dipinjam untuk ditonton di rumah.

4. Mendengarkan Lagu-lagu Musisi Hits Jerman

Pengunjung perpustakaan dapat bernostalgia mendengarkan lagu langsung dari pemutar CD. Terdapat sekitar 330 CD musik Jerman yang selalu diperbarui setiap tahunnya. Selain bisa mendengarkan lagu-lagu terbaru, pengunjung juga dapat melatih kemampuan mendengar kosakata bahasa Jerman di sini.

5. Memainkan Koleksi Board Game

Bermain board game menjadi aktivitas yang identik dengan Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta. Terdapat lebih dari 40 koleksi board game yang menghibur sekaligus edukatif. Sebelum pandemi, Spieletag atau Hari Bermain rutin diadakan setiap Jumat. Ini menjadi momen yang mengasyikkan karena pengunjung bisa bersuara lebih kencang dan menikmati keseruan. Namun selama pandemi, board game hanya bisa dipinjam untuk dimainkan di rumah.

6. Mengakses Layanan Lewat Aplikasi BibToGo

Inovasi terbaru oleh Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta adalah aplikasi kartu perpustakaan digital bernama BibToGo. Aplikasi ini diinisiasi pada 2019 dan telah digunakan oleh setidaknya 37 Goethe-Institut di seluruh dunia dan akan terus bertambah. BibToGo juga pernah meraih penghargaan Zukunftsgestalter in Bibliotheken 2021.

Untuk mendukung gerakan ramah lingkungan, sejak peluncuran aplikasi BibToGo, anggota Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta tidak lagi menggunakan kartu keanggotaan plastik. Tak hanya sebagai kartu anggota digital, BibToGo juga menyediakan layanan seperti katalog media, akses akun keanggotaan, hingga pemindai kode QR yang bisa digunakan secara interaktif untuk mencari media di perpustakaan.