Inilah Tiga Calon Kuat Kasad Pengganti Andhika Perkasa
Bursa calon Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) menjadi menarik dibahas setelah Jenderal TNI Andika Perkasa ditunjuk Presiden Jokowi menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Andika ditunjuk Jokowi untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun bulan November ini.
Surat usulan calon Panglima TNI dari Presiden itu telah diterima langsung oleh Puan Maharani , Rabu (3/11) kemarin. Selanjutnya, pihak DPR RI melalui Komisi I akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau Fit and Proper Test.
"Bahwa Panglima bapak TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021 ini, Presiden hanya mengusulkan nama satu calon Panglima ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).
Lalu siapakah calon kuat Kasad pengganti Andhika? Berikut para kandidatnya:
Sosok pertama yang masuk dalam jajaran calon kuat pengganti Jenderal Andika Perkasa ialah Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Letjen Bakti Agus Fadjari.
Perwira tinggi lulusan Akmil tahun 1987 ini, memiliki pengalaman di bidang infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Kodam IV/Diponegoro.
Sejak 5 Maret 2021 lalu, Bakti mendampingi Jenderal Andika Perkasa sebagai Wakil Kasad. Ia pun masuk dalam daftar orang yang berpeluang besar menggantikan Andika.
Nama Letjen Eko Margiyono juga masuk dalam daftar calon kuat pengganti Jenderal Andika Perkasa. Eko sendiri merupakan perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI).
Eko Margiyono, merupakan lulusan Akmil tahun 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Perwira berusia 54 tahun ini, menjadi salah satu calon kuat yang mungkin menggantikan posisi Andika menduduki kursi kasad.
Letnan Jenderal Dudung Abdurachman, juga digadang-gadang sebagai calon kuat yang bisa menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di Angkatan Darat.
Letjen Dudung sendiri merupakan perwira tinggi TNI AD yang saat ini mengemban amanat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Dudung merupakan lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, belum ada pemilihan Kasad pengganti Andika. Namun, dia memastikan pengisian jabatan Kasad segera disiapkan. "Belum, nanti ada saat pergantian panglima pelantikan nah itu tentu saja harus segera pengisian Kasad yang baru," kata Pratikno di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).
Comments ( 0 )