Kampanye Are U Ok Di Kartini Day: Sinergi Pekerja Migran Indonesia&Filipina
Hong Kong, KABARINDO-Portal- Kartini Day momentum dipenghujung pekan.
Ada Sekitar 600 Buruh Migran asal Indonesia dan Filipina berkumpul di Chater Garden Central pada Minggu 22 April 2018 dalam rangka peluncuran Komunitas Are You OK.
Are You OK adalah sebuah program pemberdayaan dan edukasi buruh migran terkait tentang aturan ketenaga kerjaan, human trafficcking, diskriminasi, pelecehan seksual dan kehamilan pekerja migran.
Acara yang diselenggarakan atas kerja sama antara IOM (International Organization for Migration) Hong Kong, EOC (Equal Opportunitties Commission), Christian Action dan Rainlily ini menyasar para pekerja migran Indonesia dan Filipina.
Acara yang dibuka oleh Direktur EOC ini juha dihadiri oleh Deputi Konsulat Jenderal Filipina dan Konsul Ketenaga kerjaan KJRI Hong Kong.
Bapak Salahuddin selaku Konsul Ketenaga kerjaan KJRI Hong Kong dalam sambutannya mengatakan bahwa KJRI selaku pemangku kekuasaan RI di Hong Kong, sangat apresiatif atas kegiatan tersebut.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa kegiatan semacam ini bisa terus digerakkan untuk membantu lebih banyak sahabat migran agar terhindar dari permasalahan ketenaga kerjaan.
Selain Launching Program, acara yang berlangsung pukul 11 waktu Hong Kong juga merupakan acara wisuda untuk para ambasador Are You OK.
Ambasador Are You OK adalah para pekerja migran Indonesia dan Filipina yang telah mengikuti pelatihan dan pendidikan khusus selama 3x pertemuan dan telah melakukan outreach sebanyak 2x.
Kasus perburuhan di Hong Kong belum bisa dikatakan level aman karena di dalam kegiatan outreach sering dijumpai sahabat migran yang berkasus.
Sasaran kampanye Are You OK adalah mencerdaskan para buruh migran agar lebih mengerti dan paham tentang hak- hak yang harus didapatkan serta bagaimana cara dalam menghadapi setiap persoalan yang mungkin teejadi dalam lingkungan pekerjaannya.
Sosialisasi Are You OK diharapkan mampu meminimalir resiko pelanggaran ketenaga kerjaan di Hong Kong.
Acara launching di meriahkan dengan perform budaya dari Filipina dan Indonesia.
Komunitas Seni Reyog Singo Wiromo Hong Kong tampil memukau semua pengunjung dengan atraksi reyognya yang spektakuler lengkap dengan jathilan dan ganongan.
Tidak kalah menakjubkan juga penampilan dari sahabat Kompas BMi Hong Kong yang membawakan Tarian Reog Kendang Tulung Agung dan lantunan sholawat dari grup Rebana Forum Komunikasi Muslimat Peduli Umat (FKMPU).
Banjir hadiah dan doorprise pun mewarnai kemeriahan acara dalam sesi quiz dan games.
Mari bersama kita tunjukkan bahwa buruh migran Indonesia adalah manusia cerdas yang berbudaya dan menjunjung tinggi nama baik bangsa. Apalagi momentum Hari Kartini 21 April kemarin jadi momentum kemandirian perempuan pekerja migran asal Indonesia.
Penulis: Judy Pekerja Migran Indonesia
Comments ( 0 )