Pembunuhan Jamal Khashoggi: Kepolisian Paris Bebaskan Pria Korban Salah Tangkap

Pembunuhan Jamal Khashoggi: Kepolisian Paris Bebaskan Pria Korban Salah Tangkap

KABARINDO, PARIS - Pihak kepolisian Paris akhirnya melepaskan pria yang sebelumnya diduga terlibat dalam pembunuhan Jamal Khashoggi.

Dilansir dari BBC, Kepolisian Paris mengakui pihaknya salah tangkap setelah melakukan interogasi dan penyidikan tersebut laki-laki tersebut.

Seperti diketahui, pihak berwenang sebelumnya telah menagkap seorang berkewarganegaraan Saudi dengan paspor bernama Khaled Aedh Alotaib.

Penangkapan tersebut terjadi di bandara Charles de Gaulle saat Khaled Aedh Alotaib akan terbang ke Riyadh.

Ketika dilakukan pemeriksaan normal di bandara, paspor Khaled Aedh Alotaib terpindai dan dinyatakan cocok dengan salah satu orang dalam pencarian internasional.

Selain punya nama yang sama dengan tersangka, polisi mengatakan pria itu juga punya tempat lahir dan bulan kelahiran yang sama. Bahkan ada kemiripan fisik.

Akan tetapi ternyata mereka salah tangkap dan Alotaib dibebaskan pada Rabu (8/12/2021) waktu setempat.

"Verifikasi mendalam untuk menentukan identitas orang ini telah memungkinkan kami untuk menetapkan surat penangkapan itu tidak berlaku untuknya," bunyi keterangan pihak kepolisian Paris.

Bukan hanya itu, kedutaan Saudi di Paris juga bersikeras bahwa pria itu "tidak ada kaitannya dengan kasus yang ditanyakan", dan memintanya untuk dilepaskan.

Kasus sebenarnya

Sebelumnya, mencuat sebuah kasus internasional tentang pembunuhan seorang jurnalis bernama Jamal Khashoggi.

Pembunuhan ini telah mengguncang dunia dan menghancurkan citra penguasa Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang dikabarkan terlibat dalam kasus pembunuhan ini.

Sumber: Reuters