Kemenpora Dukung Penuh Pembentukan UCC untuk Dorong Sports Combat Indonesia ke Kancah Regional Asia

Kemenpora Dukung Penuh Pembentukan UCC untuk Dorong Sports Combat Indonesia ke Kancah Regional Asia

KABARINDO, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menyatakan dukungan penuh terhadap pembentukan Uni-Combat Council (UCC), sebuah organisasi baru yang didedikasikan untuk mengembangkan dan mengawasi penyelenggaraan olahraga tarung di Indonesia dan regional. Pembentukan UCC diharapkan menjadi pilar utama dalam membawa olahraga bela diri nasional menuju standar internasional dan bersaing di kancah regional Asia.

Uni-Combat Council (UCC) diinisiasikan pada bulan Juni 2025 ini sebagai respons terhadap kebutuhan akan lembaga independen, profesional, dan netral yang mampu mengawal kualitas pertandingan combat sport di Tanah Air hingga level regional.

Organisasi ini lahir atas inisiatif empat tokoh yang memiliki rekam jejak kuat dan kepedulian mendalam terhadap dunia olahraga bela diri nasional: Yoshua Marcellos (CEO BYON Combat), Ardi Bakrie (Founder Ardi Bakrie Foundation & Penggiat MMA Nasional), Nelson Nainggolan (Founder Nelson Nainggolan Gym), dan
Indra Yudhistira (CEO VIP Emtek).

Visi UCC adalah memastikan setiap pertandingan berlangsung secara adil, transparan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Hal ini diwujudkan melalui kehadiran wasit dan juri yang tegas, berintegritas, netral, serta sigap dalam
mengambil keputusan di arena pertandingan nasional dan regional. UCC percaya bahwa kualitas kepemimpinan dalam setiap pertandingan merupakan elemen krusial dalam menjaga marwah olahraga bela diri serta memberikan kepercayaan penuh kepada para atlet dan penonton.

Struktur organisasi UCC dirancang secara profesional. Sebagai Ketua Umum UCC,
terpilih Nelson Nainggolan, seorang tokoh tinju yang telah mendedikasikan lebih dari 20 tahun hidupnya untuk mengurus olahraga ini. Berbekal pengalaman panjang sebagai pendiri Sasana Nelson Nainggolan Gym (NNG) Jakarta, pelatih, manajer, maupun promotor, Nelson diharapkan mampu memimpin UCC. Ia dikenal telahmengelola puluhan petinju dan berhasil melewati masa sulit pandemi dengan tetap mengadakan pertandingan. Nelson juga merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyambut baik inisiatif ini.

"Kemenpora mendukung penuh upaya untuk meningkatkan kualitas combat sport di Indonesia dan membawa atlet-atlet kita bersaing di kancah regional Asia. Pembentukan Uni-Combat Council ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan visi kami untuk menciptakan ekosistem olahraga yang lebih profesional dan berdaya saing global," ujar Menpora Dito.

Nelson Nainggolan, Ketua Umum UCC, menambahkan, "Dengan pengalaman lebih
dari dua dekade membina para petinju, saya memahami betul perjuangan dan harapan para atlet. Uni-Combat Council lahir dari kepedulian mendalam untuk menciptakan panggung yang adil, profesional, dan berintegritas bagi mereka. Kami ingin memastikan setiap pukulan, setiap tendangan, dan setiap kemenangan adalah hasil dari sportivitas murni dan kualitas yang tak terbantahkan, mempersiapkan atlet-atlet kita untuk bersinar di kancah regional Asia."

Dengan hadirnya Uni-Combat Council, diharapkan penyelenggaraan pertandingan combat sport di Indonesia dan regional dapat mengacu pada standar kualitas yang tinggi, profesional, dan netral, sehingga mampu mendorong terciptanya kompetisi yang sehat serta meningkatkan daya saing atlet Indonesia di kancah internasional.
UCC juga berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, federasi olahraga, komunitas, dan pelaku industri, demi memajukan dunia combat sport secara menyeluruh.