Kinerja Layanan Kargo IPCC Melejit, Mobil Listrik Jadi Andalan
Ribuan mobil diparkir di Yard IPCC Tanjung Priok Jakarta Utara. (FOTO/ISTIMEWA)
KABARINDO, JAKARTA -- PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) kembali catatan kinerja operasional yang mentereng. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sepanjang tahun 2024 IPCC behasil meraih kenaikan jumlah cargo yang ditangani hingga 15% atau 138.505 unit lebih banyak atau 1.057.831 unit full year 2024. Selain kinerja cargo, jumlah kunjungan kapal yang merapat pada dermaga-dermaga yang dikelola IPCC meningkat 42% atau 878 kunjungan secara YoY atau secara total 2.978 Call.
Pencapaian yang lebih baik dari tahun lalu merupakan buah manis dari berbagai transformasi yang dilakukan Perusahaan utamanya pada sisi SDM, Digitalisasi Sistem Operasi dan Integrasi layanan keuangan berbasis ERP pada tahun 2024.
Berada dalam klaster bisnis Multi Purpose di bawah PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) IPCC berhasil meningkatkan penanganan cargo jenis truk/bus secara konsolidasi sebesar 174.609 unit hingga Desember 2024 tumbuh 69,21% YoY. Pertumbuhan ini dapat tercermin dari tingginya kebutuhan akan sektor transportasi massal skala nasional, serta untuk mendukung program pemerintah dalam membangun ekosistem hilirisasi pertambangan salah satunya impor truk, baik berbasis bahan bakar fosil maupun berbasis listrik yang ramah lingkungan dan ramah lingkungan.
Di tengah menurunnya angka penjualan mobil dalam negeri tahun 2024 menurut GAIKINDO hingga 14,7% dibandingkan periode 2023, kinerja positif berhasil dicatatkan Perseroan terhadap penanganan cargo CBU hingga periode Desember 2024 sebesar 856.870 unit meningkat 59.733 unit atau 7,49% secara YoY.
Menariknya lagi, semakin berkembangnya ekosistem EV (electric vehicle) di Indonesia dengan serbuan beragam merk dan tipe dari raksasa otomotif dunia seperti China, Korea dan berbagai brand Eropa, tercatat sepanjang tahun 2024, IPCC telah menangani 22.000 Unit CBU EV dengan 3 brand paling banyak yaitu BYD, VINFAST dan AION.
Performansi cargo Alat Berat tumbuh 7.354 unit atau meningkat 38,71% YoY dimana hingga Desember 2024 berhasil menangani 26.352 unit. Adapun dominasi peningkatan cargo Alat Berat terjadi pada terminal satelit khususnya Balikpapan, Belawan dan Makassar.
“Dalam upaya mempertahankan kinerja Perusahaan di tahun 2024, transformasi dan standarisasi telah berhasil direncanakan dan tereksekusi dengan baik seperti pembenahan pada proses bisnis, penggunaan teknologi, peningkatan infrastruktur dan fasilitas, revitalisasi suprastruktur dan peralatan, serta didukung dengan penataan SDM dan struktur organisasi dan penguatan HSSE menjadi kunci manajemen menorehkan capaian gemilang, maka dari itu manajemen memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak baik internal maupun eksternal atas kolaborasi strategis”, tutur Sugeng Mulyadi, Direktur Utama IPCC dalam keterangan tertulis Senin (20/1/2025).
Untuj meningkatkan kinerja Perusahaan di tahun 2025, Manajemen telah menetapkan rencana-rencana Perseroan khususnya strategi pertumbuhan inorganik yaitu perluasan cakupan bisnis selain core, melakukan kolaborasi dengan pelaku bisnis, memperluas jangkauan wilayah layanan di dalam ekosistem terminal kendaraan. Selanjutnya untuk strategi pertumbuhan organik diantaranya meningkatkan status terminal menjadi dedicated car terminal dan memperkuat level of service.
“Pada tahun ini manajemen memiliki fokus memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna jasa dengan berbagai rencana pengembangan seperti : relokasi terminal domestik, ekspansi lahan di sekitar wilayah Perusahaan untuk menambah kapasitas penumpukan serta penataan lapangan penumpukan eksisting untuk PDC/VPC/Port Stock”, tutup Endah Dwi, Senior Manager Sekretaris Perusahaan IPCC.
Comments ( 0 )