Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo Jalani Uji kelayakan di Gedung DPR RI

JAKARTA –  Kabarindo.com : Hari ini, Rabu (20/1/2021), Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di hadapan pimpinan dan anggota Komisi III DPR RI pukul 10.00 WIB, serta mendengarkan paparan dan mendalami visi dan arah kebijakan saat akan menjadi Kapalri nanti.

Kemudian menurut politikus Partai Nasedem yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, seperti dikutip dari Sindonews.com pada sore harinya akan dilanjutkan dengan Rapat Pleno Komisi III DPR untuk memberikan persetujuan atau tidak terhadap calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tersebut.

Uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo ini dimulai dengan paparan makalah berisi visi-misi, yang sebelumnya telah diserahkan ke Komisi III pada Selasa (19/1).

Uji kelayakan dan kepatutan ini pun tetap menerapkan prokotol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Pada kesempatan ini calon Kapolri Komjen Polisi Sigit Prabowo, menjelaskan makalahnya dalam waktu sekitar dua jam dan menjabarkan visi-misinya di hadapan para anggota Komisi III DPR.

Kemudian uji kelayakan dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB dengan agenda pendalaman terkait visi-misi calon Kapolri yaitu para anggota Komisi III DPR mengajukan pertanyaan. “Sesuai jadwal usai paparan visi-misi dilanjutkan dengan istirahat lalu dilanjutkan pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan Komisi III DPR akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 secara ketat saat uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri, yaitu dengan membatasi kehadiran fisik dalam ruang rapat.

“Karena ini masih masa pandemi sehingga kami tetapkan juga protokol kesehatan. Masing-masing fraksi yang hadir fisik diwakili dua orang, selebihnya mengikuti secara virtual," kata Arsul di Jakarta, Selasa (19/1) seperti dikutip dari Sindonews.

Dia mengatakan staf calon Kapolri yang hadir juga dibatasi kehadirannya dalam ruang rapat yaitu tidak boleh lebih dari 9 orang. Jumlah itu menurut dia masih dalam batasan prokes COVID-19 yang memang dimungkinkan dalam sebuah pertemuan.

Pada kesempatan ini juga, Kapolri Jendral Polisi Idham Azis turut mengantarkan Komjen Polisi Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo ke DPR RI.

Seperti dikutip dari Antaranews.com, Kapalri Jendral Idham Azis mengatakan apa yang dilakukannya adalah memberikan sebuah contoh bahwa pergantian Kapolri merupakan keniscayaan Polri melakukan generasi secara baik dan professional.

“Pergantian ini adalah sebuah suatu keniscayaan, memberikan gambaran bahwa di institusi Polri, regenerasi berjalan mulus dan baik,” papar Idham di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu. (Foto : Antara)