LSF Sambangi Kampus Fisip UI; Sosialisasikan Sensor Mandiri

LSF Sambangi Kampus Fisip UI; Sosialisasikan Sensor Mandiri

LSF Gencar Sosialisasikan Sensor Mandiri !

Aula Fisip UI, Depok, Kabarindo- Kali ini LSF dibawah kepemimpinan Ahmad Yani Basuki sambangi Kampus Fisip UI yang lantang berteriak bersama Dekan dan Civitas Akademika.

"Ayo Memilah dan Memilih Tontonan......" 

Diskusi Publik berlanjut dengan sambutan dan pemberian cinderamata.

"Literasi Film bertajuk Sosialisasi dengan membangun Budaya Sensor Mandiri sampai di lingkungan kampus apalagi sebagai alumnus Fisip UI berbangga dan senang sekali bisa merealisasikannya. Apalagi perihal Sensor Mandiri juga sudah dikenal LSFnya Malaysia dengan pilah dan pilih tontonan," pungkas Dr. Ahmad Yani Basuki, Msi.

Hal ini diaminkan oleh Dekan Fisip UI akan Sensor Mandiri sebagai film literacy sangat efektif bagi masyarakat di era globalisasi dan LSF menjalankan fungsi kontrol dengan mengutamakan Sensor Mandiri yang harus disebarluaskan bagi generasi muda bagi peradaban modern.

Kegiatan penelitian, penilaian, memilih/penentuan kelayakan terhadap film dan iklan film yang akan ditonton dilakukan secara mandiri oleh individu, keluarga, masyarakat, blogger, pelaku usaha perfilman, pelaku kegiatan perfilman dan lembaga penyiaran adalah definisi dari sensor mandiri oleh salah seorang anggota LSF, Imam.

Selain itu panelis lainnya Fauzan mewakili Aprofi organisasi para produser menandaskan filmnya raih ruang dialog dari beberapa scene yang diminta tidak ada dan ia jalankan dengan baik.

Hal tersebutkan diaminkan oleh duo produser Tirta dan Andre dari Tu7uh Rumah Produksi yang mengapresiasi LSF tidak lagi sebagai lembaga sensor sepihak tapi mereka memanggil filmaker dan produser untuk berdiskusi beberapa scene yang bisa jadi menimbulkan polemik di masyarakat.

"Saya masih ingat betul saat awal dari produksi pihak LSF berdialog sampai beberapa kali sampai menghadirkan alim ulama dari sisi kami dan semua terakomodir dengan baik, " ucap Andre sumringah.

Hadir juga beberapa produser lainnya seperti Agus (ScreenPlay), Adi (StarVision) dan lainnya bersama Johnny Syafruddin GPBSI, Parfi 56 Marcella Zalianty dan lainnya.

LSF dihadapan akademisi dan civitas akademika tegaskan bahwa melalui Reformasi Perfilman Nasional dengan dikeluarkannya UU No. 33 Tahun 2009 tentang Perfilman sebagai pengganti UU No 8 thn 1992 mendudukkan masyarakat perfilman sebagai mitra.

Sensor film yang diatur kemudian di dalam peraturan pemerintah no.18 tahun 2014 tentang LSF RI yang mengalami pergeseran paradigma. Istilah Sensor sudah ditinggalkan berganti dengan dialog antara LSF dengan masyarakat Perfilman.

Panelis lainnya dari LSF dan Fisip UI.

#LSFPenting&Perlu
#MilahMilihTontonanSesuaiUsia