Masker Bengkuang, Karya Petani Desa Cintamulya di Lampung Selatan
KABARINDO, LAMPUNG SELATAN - Sebuah terobosan soal masker berhasil dibuat oleh masyarakat Desa Cintamulya di Lampung Selatan.
Kelompok tani Agroentrepreneur setempat berhasil membuat masker dari pati bengkuang.
Untuk membuat masker ini, masyarakat Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) Program Studi Teknologi Pangan.
"Kami berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuat masker dari pati bengkuang," kata Penggerak Pemuda Desa Cintamulya, Hartanto, di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan.
Awalnya, para petani memutar otak karena murahnya harga jual bengkuang hasil panen
Harga jual bengkuang hanya mencapai Rp4.000 per ikat, padahal Desa Cintamulya punya produksi hingga 9 ton bengkuang per hari.
"Sebagian besar bengkuang dikirim ke Jakarta. Sisanya dijual ke sejumlah pasar di Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung," ujar Hartanto.
Para petani kemudian mulai mencoba membuat masker dari bengkuang dibantu mahasiswa KKN Itera.
Saat ini, masker tersebut baru sebatas dijual di sekitar desa dan kecamatan, sembari berharap segera dapat izin edar dari BPOM.
Harga jual juga cukup murah, hanya Rp8.000-10.000 per bungkus.
Masker bengkuang ini mudah digunakan hanya perlu mencampur dengan air lalu dioleskan ke kulit atau wajah, dengan tak menimbulkan efek samping.
Sumber: Antara
Foto: Antara
Comments ( 0 )