Menuju Pilgub Sulsel 2024: PPP Bidik Komjen Dr. Fadil Imran

Menuju Pilgub Sulsel 2024: PPP Bidik Komjen Dr. Fadil Imran

KABARINDO, MAKASSAR - Pelaksanaan kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal setahun lagi.

Adapun Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (AAS) akan turun takhta pada 5 September 2023.

Kini, sejumlah parpol mulai mencari tokoh-tokoh yang dianggap bisa memimpin 01 Sulsel.

Seperti, DPW PPP Sulsel mulai menjalin komunikasi untuk bursa calon Gubernur Sulsel untuk Pilkada 2024 mendatang. 

Sejauh ini ada empat nama yang mencuat di internal partai berlambang ka'bah. 

Mereka, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri,  Komisaris Jenderal (Komjen) Dr.  Fadil Imran ditunjuk Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. 

"Di internal PPP Sulsel sudah berhembus nama-nama itu. Keseriusan para kandidat masih akan dilihat perkembangannya kedepan," kata Ketua OKK DPW PPP Sulsel, Taufiq Zainuddin, Kamis (17/8/2023).

Selanjutnya, PPP akan melihat respons dari para kader ke bawah terkait penerimaan para kandidat. 

Termasuk respon sayap partai untuk melihat potensi dari bakal calon Gubernur Sulsel ini. 

"Komitmen akan dibicarakan lebih serius. Selanjutnya PPP akan mulai melakukan penjaringan. Nanti setelah Pileg akan semakin dimaksimalkan," ujarnya.

Kata Taufiq, PPP terlebih dahulu tetap akan memaksimalkan perolehan kursi di Pileg sebagai bekal menatap Pilkada. 

Kandidat yang berhasil mendapat dukungan partai berlambang Ka'bah ini tentu harus punya andil dalam pemenangan PPP.

Sementara, DPW PKS Sulsel juga mulai memanaskan mesin politik untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menjelaskan, pihaknya mulai mencari tokoh-tokoh potensial yang bakal didorong menjadi balon kepala daerah.

"DPW PKS Sulsel, segera menjalin komunikasi dengan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pilgub Sulsel 2024," ungkap Bacaleg DPR RI Dapil Sulsel III ini.

Komunikasi serupa juga akan dilakukan DPD PKS di 24 kabupaten/kota di Sulsel.

Ini dilakukan agar nantinya calon bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota yang akan didukung untuk bisa turut serta dalam pemenangan Pemilu 2024. 

Hal itu berdasarkan tindak lanjut dari amanah Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada kegiatan Kick Off Pilkada 2024 di rangkaian Political Update IV DPP PKS, Jumat (11/8/2023) lalu.

Kick Off Pilkada 2024 yang dihelat di Golden Tulip Essential Tangerang turut dihadiri oleh seluruh Ketua DPW 

Untuk itu, DPW PKS Sulsel bakal mendatangi dan membuka komunikasi dengan berbagai tokoh yang potensial untuk menjadi kepala daerah.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu membeberkan beberapa kriteria yang layak untuk didukung dan dicalonkan.

Yaitu mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.

Kick Off Pilkada 2024 yang dihelat di Golden Tulip Essential Tangerang turut dihadiri oleh seluruh Ketua DPW PKS se-Indonesia.

Untuk itu, DPW PKS Sulsel bakal mendatangi dan membuka komunikasi dengan berbagai tokoh yang potensial untuk menjadi kepala daerah.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu membeberkan beberapa kriteria yang layak untuk didukung dan dicalonkan.

Yaitu mempunyai kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas yang baik.

Baginya, ini menjadi sebuah hal yang penting untuk dipersiapkan.

"Makanya proses penjaringan dan penyaringan ini bisa berjalan dengan sebaik baiknya," ujar Syaikhu.

PKS sendiri akan terbuka untuk membangun kolaborasi dengan partai lain yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk membangun daerah.

"Saya kira ini menjadi tugas bagi kita semua untuk bisa membangun daerah bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi dengan berbagai partai-partai lain sebagai elemen-elemen demokrasi di negeri kita," jelasnya.

Terakhir, Syaikhu menyampaikan selamat dan harapannya untuk peserta yang akan kembali ke daerahnya masing-masing setelah selama tiga hari ini mendapatkan pemaparan dan gambaran kondisi politik terkini.

"Mudah mudahan Allah senantiasa memberikan kekuatan, dan kemenangan demi kemenangan kepada kita semua untuk kebaikan negeri kita tercinta Indonesia," tutupnya.