MLI Punya Solusi Bisnis Pandemi; Punya Produk Liquid
Hadirkan ‘Bunga Deposito’ dalam bentuk vape liquid!
SCBD, Jakarta, Kabarindo– Masa sulit pandemi ini tentunya dirasa berat oleh banyak pihak baik perorangan maupun industry kecil hingga besar.
Namun melihat pergerakan demand market dari Majelis Lucu Indonesia (MLI) yang menjadikan komedi sebagai kebutuhan batin untuk penghilang stress, membuat Majelis Lucu Indonesia (MLI) melihat banyak potensi baru yang bisa digali untuk pengembangan bisnis.
Setelah sukses dengan penjualan Digital Download yang terjual begitu cepat dengan angka yang luar biasa, kini MLI melihat market baru di industri vape Indonesia.
Market Majelis Lucu Indonesia (MLI) yang kebanyakan juga adalah pengguna vape memperkuat keputusan untuk melakukan ekspansi dalam bentuk product premium vape liquid.
Tidak berhenti di target market yang sudah ada, Majelis Lucu Indonesia (MLI) juga berharap bisa merangkul market vape baik untuk mengkonsumsi liquid vape maupun mengenal konten dan asset MLI lainnya yang kental akan karakter komedi MLI sendiri.
Majelis Lucu Indonesia (MLI) bekerjasama dengan Revolution Liquid menghadirkan sebuah brand liquid dengan title ‘Rp.’ yang merupakan singkatan dari kata “Real Pleasure.” Tidak hanya sebagai konsep aji mumpung, proses riset dan pengembangan produk ini pun dilakukan dengan sangat serius dengan standard international.
Promosi pun dikemas secara serius dengan menghadirkan tim MLI sendiri yaitu Coki Pardede, Tretan Muslim, Dono Pradana dan Rigen Rakelna sebagai brand ambassador.
Mengambil pasar sebagai vaper baru, Muslim dan Coki diharapkan bisa membuat calon konsumen yang baru ingin mencoba vape menjadi market Majelis Lucu Indonesia (MLI).
Dengan rencana yang matang ke depan, variasi rasa pertama yang akan meluncur ke pasaran memiliki rasa yang diberi nama ‘Bunga Deposito’.
Ke depan semua varian rasa akan diberi nama sesuai dengan karakter rasa yang mengambil tema “Semua orang berhak kaya” jika merasakan produk Rp.
Setidaknya ada 5 rasa yang akan dikeluarkan di tahun 2020 hingga 2021.
Tabik......!
Comments ( 0 )