MotoGP Digelar di Sirkuti Mandalika, Ini Komentar Galang Hendra
KABARINDO, JAKARTA - Pembalap nasional Galang Hendra Pratama mengaku termotivasi dengan diselenggarakannya MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Galang sempat merasakan atmosfer balapan di Sirkuit Mandalika di seri penutup World Supersport November tahun lalu.
"MotoGP adalah salah satu kejuaraan tertinggi tingkat dunia untuk roda dua, semua pebalap pasti ingin jadi MotoGP rider," kata Galang, dikutip dari Antara.
"Ini memotivasi saya untuk bisa berprestasi terus-terusan supaya saya bisa berlaga di MotoGP khususnya di Mandalika," kata Galang soal digelarnya kembali MotoGP di Indonesia.
Sudah Membalap Sejak Tujuh Tahun
Adapun Galang sudah membalap sejak usia tujuh tahun.
Ketika itu, ia memulai balapan di kejuaraan motocross dan mini-moto sebelum akhirnya mencoba di level nasional.
Pada 2015, ia berlaga di Asia Road Racing Championship setelah direkrut oleh Yamaha Indonesia. Pada musim debutnya, Galang finis di urutan sembilan dan musim selanjutnya ia finis di peringkat lima.
Galang memulai membalap di usia tujuh tahun berkompetisi di kejuaraan motorcros dan mini-moto sebelum mulai serius dengan tunggangan yang lebih kencang pada awal 2010.
Setelah menimba pengalaman di berbagai kejuaraan nasional, pada 2015 Galang direkrut Yamaha Indonesia untuk berlaga di Asia Road Racing Championship dan finis peringkat kesembilan klasemen umum di tahun debutnya sebagai rookie kemudian finis peringkat lima di tahun keduanya.
BACA JUGA: Dampak Rusia Serang Ukraina, Roman Abramovich Resmi Lepas Kepengurusan Chelsea
Kemudian pada 2016, Galang sempat merasakam berlatih bersama Akademi VR46 milik legenda MotoGP Valentino Rossi.
Kariernya makin melesat setelah debut sebagai wildcard di World Supersport 300 di Portimao, Portugal.
Namun sayang pada saat itu ia gagal finis.
Pada tahun kedua ia juga tampil sebagai wildcard, tetapi ia berhasil meraih kemenangan perdananya di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Prestasi itu membuat Galang menjadi pembalap pertama dari Indonesia yang menang di seri kejuaraan dunia.
Dengan kesuksesan itu, Galang pun mencetak sejarah sebagai pebalap pertama dari Indonesia yang merebut kemenangan di seri kejuaraan dunia.
Kemudian pada 2018, Galang naik level ke WorldSSP300., di mana ia meraih kemenangan di Brno dan finis peringkat ke-10 klasemen akhir.
Pada tahun 2019, Galang finis di peringkat tujuh WorldSSP300.
Yamaha mempertahankan Galang di WorldSSP300 untuk tahun keduanya pada 2019, yang menyaksikan sang pebalap finis peringkat ketujuh.
Pada 2020 ia naik kelas ke World SSP dan meraih hasil finis di P12 dan menempati urutan ke-24 klasemen akhir.
Adapun saat ini Galang akan fokus di Asia Road Racing Championship 2022 setelah tidak lagi mendapat tempat di WSSP.
"Dengan saya membawa pengalaman saya di kejuaraan Eropa, harapannya saya bisa berada di top group dan tentu saja saya berjuang untuk Indonesia," kata Galang.
Sumber/Foto: Antara
Comments ( 0 )