PeaceTrain Indonesia Ke-9; Perjalanan Di Mulai

PeaceTrain Indonesia Ke-9; Perjalanan Di Mulai

PeaceTrain, JawaTimur, Kabarindo- KA. Sembrani tujuan Gambir Jakarta Pusat ke Pasar Turi Surabaya Jawa Timur berangkat pas senja telah usai berganti sang malam.

Tak terasa 9 anak muda pecinta damai peserta PeaceTrain dari 9 jam durasi yang ditargetkan.

Gerbong aman dan nyaman karena berdekatan kelas eksekutif VVIP membuat para peserta PeaceTrain Indonesia (PTI) angkatan ke-9 pulas dan berseri.

Kereta yang dipimpin masinis Purwo memasuki stasiun Lamongan, Scott anak muda yang bangga memperkenalkan diri sebagai pelayan Tuhan baru bisa tidur setelah semalaman asyik bercengkerama dengan sang kekasih sementara redaksi sudah menunaikan Sholat Shubuh menikmati udara yang sejuk berteman secercah sinar mentari.

PTI adalah kegiatan itu diselenggarakan oleh ICRP dan  bekerjasama dengan demokrasi.id, PGI, Koko Jali, Khairiyah Indonesia, serta bermitra dengan jaringan lokal di Madura, antara lain: Persaudaraan Setia Hati Teratai Universitas Trunojoyo  Madura (PSHT UTM), Center for Islam and Democracy (CIDE), Jaringan Kawal Korupsi Jawa Timur (JAKA JATIM), GKJW Bangkalan, dan PCNU Bangkalan.

Diawali dari Stasiun Gambir dengan prosesi pelepasan Peace Train Indonesia 9, tadi malam Jumat (18/10/2019) di Ruang Tunggu Luxury Class Lt.1 saat senja usai.

Tampak sejumlah tokoh agama dari berbagai agama di Jakarta dan sekitarnya seperti: Pdt. Gomar Gultom, KH. Maman Imanul-Haq, Romo Johannes Hariyanto, SJ  serta sejumlah aktivis muda lintas agama dan alumni Peace Train Indonesia sebelumnya.

"Ini bakal jadi pengalaman seru saya sebagai aktivis Gereja punya teman baru dan berjumpa dengan jejaring lainnya dari agama berbeda. Mengenal keberagaman dengan perjalanan kereta sangat asyik dan menyenangkan, semoga jadi pembelajaran bermakna bagi semua dalam merajut ke-Indonesia-an," ucap Scott Daniel Habibuw.

Pemuda asal Ambon ini punya senyum khas dan berharap banyak PTI 9 ini mengenalkan lagi banyak hal di Bangkalan Madura nanti sambil berlalu melanjutkan tidurnya.

Kereta terus melaju menuju Stasiun Pasar Turi dan dari penuturan Raisha alias Chrisant bersama panitia lokal Ahmad, bus DPRD sudah menanti rombongan untuk bersiap acara pertama di Gedung DPRD dan Nasi Serpang, hehehehe.

Kota Bangkalan atau Kota Sapi siap disapa sebagai Kota Keberagaman Indonesia dpimpin oleh Bupati R Abdul Latif Amin Imron bersama 50an anggota DPRD baru.