Pelantikan Pengurus Wilayah DMI Kalsel 2025–2030, Jusuf Kalla: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban

Pelantikan Pengurus Wilayah DMI Kalsel 2025–2030, Jusuf Kalla: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban

KABARINDO, BANJARMASIN - Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Selatan masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Senin (tanggal menyesuaikan).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat DMI, Dr. H. Muhammad Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam, tidak hanya dalam ibadah tetapi juga dalam pendidikan, sosial, dan ekonomi.

“Masjid harus menjadi pusat peradaban. DMI memiliki peran penting dalam mengembangkan fungsi masjid agar benar-benar menjadi tempat pembinaan umat yang menyeluruh,” ujar Jusuf Kalla.

Susunan kepengurusan baru DMI Kalimantan Selatan meliputi H. Anwar Hadimi sebagai Ketua, Budi Rahmat Hakim sebagai Sekretaris, dan H. Ahmad Rafi'ie sebagai Bendahara.

Ketua Wilayah terpilih, H. Anwar Hadimi, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat koordinasi dengan seluruh pengurus masjid di Kalimantan Selatan. “Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk mengoptimalkan peran masjid, termasuk dalam bidang pemberdayaan ekonomi umat dan pembinaan generasi muda,” ujarnya usai pelantikan.

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, H. Hasnuryadi Sulaiman, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya atas dedikasi DMI. “Pemerintah Provinsi Kalsel membuka ruang seluas-luasnya untuk sinergi dengan DMI dalam membangun masyarakat yang religius dan berdaya saing,” ujarnya.

Acara pelantikan berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh semangat. Para tamu undangan yang hadir tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pelantikan resmi, sambutan para tokoh, hingga ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah.