Polres Kulon Progo Perketat Pengamanan di Gereja Jelang Natal 2021
KABARINDO, KULON PROGO - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mengintensifkan pengamanan gereja karena sudah mulai ada kegiatan jemaat mendekorasi dan latihan paduan suara menjelang Perayaan Natal 2021.
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini di Kulon Progo, Kamis, mengatakan beberapa hari lalu ada percobaan pencurian di salah satu gereja karena ada pintu dan jendela yang dicongkel, meski tidak ada barang yang hilang.
Pada 2020, katanya, pernah ada kasus salah satu gereja kecurian organ sehingga perlu diantisipasi bersama dan perlunya sinergi semua pihak.
"Saat ini, potensi kerawanan keamanan di gereja yang kami antisipasi pada tahapan pralibur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," kata Fajarini.
Menjelang Natal 2021, Polres Kulon Progo akan melakukan pengamanan secara tertutup dan terbuka seluruh gereja. Selain itu, akan melakukan sterilisasi gereja dengan jemaat banyak dan berada di jalan nasional dan strategis.
"Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk," katanya.
Ia mengatakan Polres Kulon Progo mengantisipasi tingginya kasus pencurian yang belakangan marak di daerah ini, seperti kasus pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan. Untuk itu, masyarakat perlu memasang kunci cadangan pada kendaraan guna mengantisipasi aksi pencurian.
Selain itu, Polres Kulon Progo melakukan antisipasi kenakalan remaja yang sebagian besar pelakunya pelajar. Saat ini, siswa sekolah sudah tidak melakukan aktivitas belajar setelah menjalani ujian sekolah sehingga tidak ada euforia pelajar.
"Untuk mengantisipasi kenakalan remaja, kami melakukan penyekatan di perbatasan-perbatasan, seperti di Dekso, Kenteng Nanggulan, Jembatan Bantar, dan Jembatan Srandakan yang masuk perbatasan Kulon Progo-Kabupaten Sleman, dan Kulon Progo-Kabupaten Bantul," katanya.
Fajarini mengatakan jajarannya sejak awal Desember 2021 mengintensifkan operasi minuman keras untuk mengantisipasi tindak kekerasan dan gangguan keamanan. Biasanya, saat pergantian tahun, masyarakat merayakan pergantian tahun dengan menenggak minuman keras.
"Silakan merayakan tahun baru tanpa minuman keras. Untuk itu, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2022, kami menggencarkan operasi minuman keras," katanya.
Sumber: Antara
Foto: Polri
Comments ( 0 )