PP PTMSI Gelar Kejurnas Usia Muda, Oegroseno: Indonesia Siap Kirim Atlet Terbaik di Kejuaraan Asia Tenggara

PP PTMSI Gelar Kejurnas Usia Muda, Oegroseno:  Indonesia Siap Kirim Atlet Terbaik di Kejuaraan Asia Tenggara

KABARINDO, JAKARTA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja Kelompok Umur (KU) 15 dan 19 yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) resmi dibuka di Gelanggang Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (7/2/2025).

Acara bergengsi yang berlangsung selama tiga hari, dari 7 hingga 9 Februari 2025 ini, dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, M.M., yang turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kompetisi ini sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda.

Kejurnas Tenis Meja di buka  oleh Sekjen PDI Perjuangan Dr. Ir. Hasto Kristiyanto M.M.IPU, dan disaksikan lamgsung oleh  Komjen Pol. (Purn.) Drs. Oegroseno, S.H. Komisi X DPR RI,  Once Mekel, Dearly Dave Sompie Atau Dirly Idol dan Perwakilan dari UNJ.

Pembukaan sedianya akan dihadiri Menpora RI,  Dito Ariotedjo, namun batal hadir dalam waktu singkat dikarenakan kondisi yang kurang sehat.

Ketua Umum PP PTMSI, Oegroseno, dalam sambutan mengatakan bahwa  melalui Kejurnas ini PTMSI sap akan mengirimkan  atlet terbaik untuk mewakili Indonesia pada ajang Kejuaraan di Asia Tenggara,.

"Sayang jika mereka tidak bisa mengikuti kejuaraan ini, memberikan kebebasan para atlet dalam memberikan ruang seluas luasnya agar bisa mengikutii ajang di tanah air dan Internasional sesuai dengan bunyi UUD 1945 dalam kebebasan dan hak mendasar yang dijamin dan dilindungi oleh negara, melalui pengurus provinsi juga memberikan para atletnya tenis mejanya untuk bisa ikut dalam Kejuaraan sesuai undang - undang keolahragaan dan peraturan pemerintah no 46 th 2024 dan event yang resmi kita akan kita siapkan setiap tahunnya," tegas Mantan Wakapolri Oegroseno, pada Wartawan, di GOR UNJ Jumat, (7/2/2025).

Sementara itu, Hasto menekankan bahwa olahraga, khususnya tenis meja, bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membentuk kepribadian yang disiplin, sportif, dan bermental juara.

"Olahraga tenis meja merupakan bagian dari membentuk karakter bangsa. Jika anak-anak sejak dini sudah diajarkan budaya prestasi, sportivitas, serta kepatuhan terhadap aturan pertandingan dan regulasi, maka mereka akan tumbuh dengan jiwa kompetitif yang sehat," ujar Hasto kepada awak media.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kejurnas ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi atlet muda dalam aspek strategi, daya tahan, kecerdasan, serta ketahanan mental.

"Melalui kompetisi ini, anak-anak tidak hanya dilatih secara teknis, tetapi juga secara mental. Mereka belajar berjuang, menyusun strategi, serta menerima kemenangan maupun kekalahan dengan sportivitas tinggi," tambahnya.

Hasto juga mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan, selain mengadakan Soekarno Run, tengah berencana untuk mendukung pengembangan olahraga tenis meja lebih lanjut dengan mengadakan kejuaraan nasional di masa mendatang.

Menutup pernyataannya, Hasto memberikan dukungan penuh kepada kepemimpinan Oegroseno di PTMSI dalam mengembangkan serta membina talenta-talenta muda tenis meja Indonesia agar dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional.

"Apalagi PP PTMSI akan mengirimkan atlet terbaiknya untuk Kejuaraan Tenis Meja Asia Tenggara (Southeast Asian Table Tennis Championships/SEATTC) yaitu kompetisi tenis meja yang diikuti oleh negara-negara di Asia Tenggara. Kita akan selalu dukung itu," pungkasnya.

Dengan adanya Kejurnas PTMSI KU 15 dan 19 ini, diharapkan semakin banyak atlet muda berbakat yang muncul dan membawa nama Indonesia ke pentas dunia.

Perlu diketahui, peserta Kejuaraan Nasional 2025 ini di ikuti 288 atlet, baik KU-15 terdiri dari 99 atlet putra dan 60 atlet putri. Sementara itu,  KU-19 tahun terdiri dari 88 atlet putra dan 41 atlet putri.