Pramono Apresiasi Peluncuran Buku, Soroti Pentingnya Pelestarikan Kebudayaan

Pramono Apresiasi Peluncuran Buku, Soroti Pentingnya Pelestarikan Kebudayaan

KABARINDO, JAKARTA - Gubernur Pramono Anung, menghadiri peluncuran buku “Dari Selamat Tinggal Duka sampai Si Doel Anak Sekolahan” karya penulis skenario senior Harry Tjahjono, di Perpustakaan Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/12/2025). 

“Buku ini terlihat jelas cinta Bang Doel kepada Kota Jakarta. Cinta itu  diungkapkan melalui karya. Kontribusinya, baik sebagai seniman maupun sebagai Wakil Gubernur, telah menjadi bagian penting dari cerita Jakarta hari ini,” ujar Pramono melalui siaran persnya. 

Si Doel Anak Sekolahan merupakan salah satu karya yang paling membekas di hati masyarakat. Tokoh Doel yang diperankan Wagub Rano digambarkan sebagai sosok anak muda yang cerdas, jujur, sederhana, serta tetap menjunjung nilai-nilai tradisi di tengah tantangan modernitas.

“Melalui setiap adegan, masyarakat Jakarta dan Indonesia melihat bagaimana perubahan terjadi tanpa meninggalkan akar budaya. Rano sangat identik dengan karakter Doel. Hal itu tercermin dari julukan “Bang Doel” yang melekat hingga kini," katanya. 

Wagub Rano berharap buku yang dirilis ini dapat menjadi acuan menjadikan Jakarta sebagai kota sinema. Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta telah mengirim sejumlah delegasi ke Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor untuk menulis tentang Jakarta.

“Artinya, Jakarta harus punya bank naskah. Kelak, ketika Jakarta sudah menjadi kota sinema dan Jakarta Film Commission terbentuk, kalau kita mau produksi film, kita tidak perlu menunggu cerita apa. Itulah cara saya membangun ekosistem perfilman,” pungkasnya.

Perjalanan karier Bang Doel selama puluhan tahun menunjukkan dedikasi seorang seniman yang turut merawat kebudayaan Indonesia melalui ketekunan dan karya. 

Dalam buku tersebut bukan hanya merekam proses kreatif, tetapi juga menggambarkan Jakarta sebagai sebuah mozaik Indonesia. Sinetron legendaris seperti Si Doel Anak Sekolahan menjadi potret sosial yang jujur tentang keluarga, perjuangan, dan dinamika kehidupan kota.

Turut hadir dalam acara peluncuran buku tersebut, komponis Purwacaraka serta sejumlah pemeran film Si Doel yang ikut memeriahkan suasana.

Sebagai informasi, Harry Tjahjono merupakan penulis skenario sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang tayang di televisi pada 1995–1997. Ia menulis hampir 75 episode serial tersebut. 

Si Doel Anak Sekolahan menjadi salah satu karya televisi paling berpengaruh dalam sejarah pertelevisian Indonesia. Buku yang baru diluncurkan ini memuat dokumentasi karya Harry Tjahjono serta refleksi hidup sang penulis, yang telah meraih banyak prestasi dan turut membingkai Jakarta melalui karya-karyanya. (Karmila