Prihatin Lihat Kondisi Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei, Hans-Kristian Vittinghus Berharap Ada Turnamen Tandingan BWF
KAKBARINDO, JAKARTA - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus turut angkat bicara soal sanksi yang dijatuhkan Federasi Badminton Malaysia (BAM) kepada Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei.
Seperti diketahui, Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei disanksi oleh BAM dengan tidak didaftarkan ke dalam tur BWF selama dua tahun.
Hukuman itu diberikan karena BAM menganggap bahwa kedua pemain itu melanggar kesepakatan.
Vittinghus lantas mengutarakan rasa kekecewaannya atas keputusan yang dijatuhkan kepada Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei pada Jumat (21/1/2022).
Vittinghus mengkritisi aturan BWF yang mewajibkan peserta tur harus mendapatkan izin dari federasi bulu tangkis masing-masing negara.
"Kami akan kehilangannya (Lee Zii Jia), seperti juga kami kehilangan Goh Jin Wei," kata Vittinghus.
"Bukan hanya seberapa bagus atau buruk si pemain, mengapa federasi memutuskan siapa saja yang bisa tampil di turnameen Terbuka? Dengan demikian, ini sudah bukan lagi turnamen terbuka?"
Baca Juga: Sederet Tes Kesiapan Fisik Marc Marquez, Usai di Portimao Kemudian Lanjut di Aragon
"Saya sangat berharap agar BWF segera memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi di masa depan. Federasi nasional tidak bisa memegang kekuatan seperti ini. Saya tahu bahwa banyak federasi yang tidak pernah menggunakan kekuatan mereka untuk menutup peluang pemainnya sendiri bertanding."
Berharap Ada Turnamen Tandingan
Pebulu tangkis berusia 36 tahun itu lantas berharap suapaya suatu saat ada yang bisa menciptakan turnamen resmi profesional untuk para pemain "non-pelatnas".
Harapannya adalah supaya kejadian-kejadian seperti yang dialami Zii Jia dan Jin Wei tidak terulang lagi.
"Para pemain ini sangat layak untuk bermain bulu tangkis. Tidak ada argumen apapun yang bisa membantah hal tersebut," jelasnya.
"Keputusan (BAM) ini membuat saya marah dan saya akan memastikan para pemain ini tahu bahwa kami mendukung mereka."
"Saya pun berharap seseorang dengan pengetahuan, kekuatan, dan mungkin uang bisa datang dan membantu para pemain untuk bersatu dan melawan kondisi yang tidak masuk akal ini. Mungkin dengan menciptakan satu tur profesional yang baru," tegas Vittinghus.
Sumber Berita: Skor.id
Foto: PBSI
Comments ( 0 )