PSSI Disarankan Mundur dari AFF dan Gabung Zona Asia Timur Bersama EAFF

PSSI Disarankan Mundur dari AFF dan Gabung Zona Asia Timur Bersama EAFF

KABARINDO, JAKARTA - Didesak mundur dari AFF, Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI disarankan gabung federasi yang di dalamnya terdapat tim-tim Asia Timur seperti Jepang dan Korea Selatan. Federasi yang dimaksud adalah East Asian Football Federation (EAFF).

Diharapkan dengan gabung federasi tersebut, prestasi Timnas Indonesia akan jauh lebih maju. Sebab, di sana Timnas Indonesia akan bersaing dengan tim-tim mapan seperti Jepang, Korea Selatan, Korea Utara hingga China.

Selain AFF, AFC menaungi empat federasi lain. Sebut saja CAFA (zona Asia Tengah), EAFF (zona Asia Timur), SAFF (zona Asia Selatan) dan WAFF (zona Asia Barat).

Untuk EAFF sendiri tergabung 10 negara. Mereka ialah Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, China, Taiwan, Mongolia, Guam, Kepulauan Mariana Utara, Hong Kong dan Makau.

“Bisalah pindah ke EAFF, sepakbola kita mungkin akan lebih maju,” tulis akun TikTok @NAMAKU.

“Setuju lebih baik gabung EAFF. Pasti EAFF senang kalau kita gabung,” lanjut akun @FENDI

“Ya jalan satu-satunya kalau sepakbola Indonesia pengen lebih maju, out AFF gabung EAFF,” sambung akun @DANDIYUSUF_TV.

Timnas Indonesia didesak mundur dari AFF karena federasi tersebut dinilai menyimpan banyak masalah. Salah satunya karena belum juga merespons protes PSSI terkait dugaan adanya sepakbola gajah di matchday pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022 yang mempertemukan Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19.

Dalam laga tersebut, Vietnam dan Thailand terkesan enggan membangun serangan ketika laga menyisakan 15 menit. Vietnam dan Thailand terlihat sudah puas dengan skor 1-1 yang didapat, mengingat sudah cukup untuk meloloskan mereka ke semifinal Piala AFF U-19 2022.

(Diduga ada praktik sepakbola gajah di laga Timnas Vietnam U-19 vs Timnas Thailand U-19)

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun sudah mendengar soal desakan untuk mundur dari AFF. Karena itu, PSSI meminta AFF tegas menyikapi masalah ini.

‘’Kalau mereka (Thailand vs Vietnam) mainnya benar, saya tidak masalah. Ini terlihat mereka main-main. Ini yang membuat kami terluka. Itu sebabnya saya akan mengirim surat protes resmi kepada AFF agar mereka melakukan investigasi melalui Komite Disiplin (Komdis) AFF,” kata Mochamad Iriawan mengutip dari laman resmi PSSI.

"Apakah ada match fixing atau tidak. Kalau tidak terbukti ya tidak masalah. Saat ini banyak netizen yang meminta Indonesia keluar dari AFF karena mereka menganggap ada permainan,’’ tutup pria yang biasa disapa Iwan Bule ini. Foto : PSSI