PSSI Resmi Umumkan Dirtek Baru, Ternyata Orang Jerman Bernama Frank Wormuth , Ini Profilnya!

PSSI Resmi Umumkan Dirtek Baru, Ternyata  Orang Jerman Bernama Frank Wormuth , Ini Profilnya!

KABARINDO, SURAKARTA - PSSI resmi umumkan nama direktur teknik (dirtek) Timnas Indonesia yang akan dampingi skuat Timnas Indonesia U-17. Dirtek PSSI yang baru ternyata bukan nama-nama tenar seperti Joachim Low atau Jurgen Klinsmann. 

Nama-nama tenar sepak bola Jerman itu belakangan dirumorkan akan jadi Dirtek PSSI. Nyatanya PSSI tunjuk orang Jerman bernama Frank Wormuth sebagai Dirtek baru pengganti Indra Sjafri. 

"Kami sudah menetapkan Frank Wormuth menjadi konsultan pelatih yang akan mendampingi coach Bima Sakti. Kontrak pertama ini untuk jangka waktu 4 bulan, hingga ajang FIFA World Cup U-17. Kita akan lihat, bagaimana kolaborasi keduanya dalam membangun timnas Garuda Muda ini," ujar Erick Thohir di Surakarta seperti dikutip dari laman resmi PSSI. 


Frank hanya dikontrak selama 4 bulan. Frank akan melakukan pentahapan untuk membangum tim U-17 agar siap bersaing dengan 24 negara lainnya di Piala Dunia U-17 pada November - 2 Desember.

Lantas siapa Frank Wormuth? Faktanya namanya memang asing di sepak bola. Ia ternyata berstatus tanpa klub alias pengangguran sejak 2022. 

Frank Wormuth terakhir melatih klub Belanda FC Gronningen. Ia tinggalkan klub itu pada 14 November 2022, dan baru dapat pekerjaan baru setelah ditunjuk PSSI sebagai dirtek. 


Di klub terakhirnya, FC Gronningen, Frank ternyata punya catatan buruk sebagai pelatih. Rasio kekalahan lebih besar dibanding kemenangan. 

Dari 15 laga, 8 laga berakhir kalah dan hanya 4 pertandingan Gronningen berhasil dibawa Frank meraih kemenangan. 3 laga berakhir imbang. 

Karier kepelatihan eks pemain Herta Berlin ini dimulai saat jadi asisten pelatih Fenerbahce pada 1998. Sebelumnya ia sempat merangkap player-manager di dua klub yakni FC Teningen dan FV Nimburg. 

Yang menarik, baik sebagai pemain dan pelatih, dua kali Frank putuskan break berkarier. Saat jadi pemain pada musim 1991, ia putuskan berhenti sejenak dari sepak bola setelah kontraknya bersama Freiburger FC selesai. 

Lau pada 2003, saat jadi pelatih ia mengambil keputusan sama setelah kontraknya bersama SSV Reutlingen berakhir. Frank baru kembali melatih pada 1 Juli 2004 dengan tukangi Union Berlin.