Rahasia Sapsiree Taerattanachai Tetap Tampil Prima di Bali meski Dihajar Jadwal Padat
KABARINDO, BALI - Predikat pebulu tangkis tersibuk dalam sepertiga akhir musim kompetisi 2021 layak diberikan kepada Sapsiree Taerattanachai. Sebab, perempuan yang akrab disapa Popor itu melakoni 50 pertandingan hanya dalam jangka waktu 70 hari!
Jadwal padat Popor dimulai saat menjadi anggota skuad Thailand untuk Sudirman Cup 2021 yang digelar di Vantaa, Finlandia pada 26 September-3 Oktober lalu. Kala itu, ia tercatat diturunkan dalam lima pertandingan.
Dua pertandingan dijalani Popor pada nomor ganda putri, masing-masing sekali bersama Puttita Supajirakul dan Jongkolphan Kititharakul. Sedangkan tiga laga lainnya dilakoni saat berpasangan dengan Dechapol Puavaranukroh pada nomor ganda campuran.
Popor kemudian memperkuat tim putri Thailand dalam ajang Uber Cup 2020 di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober 2021. Perempuan 29 tahun itu tercatat menjalani empat pertandingan bersama Puttita Supajirakul.
Baca Juga: 16 Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021
Setelah itu, Popor mulai disibukkan dengan turnamen individu mulai dari Denmark Open 2021 (19-24 Oktober), French Open 2021 (26-31 Oktober), Hylo Open 2021 (2-7 November), Indonesia Masters 2021 (16-21 November), Indonesia Open 2021 (23-28 November), hingga BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).
Dari enam turnamen di atas, hanya BWF World Tour Finals 2021 yang dilakoni Popor dengan turun pada nomor ganda campuran. Ia pun berhasil menjadi juara bersama Dechapol Puavaranukroh dalam empat turnamen terakhir yang diikuti.
Popor pun tak menyangka jika dirinya mampu melewati jadwal padat tanpa didera cedera, apalagi masih bisa meraih sejumlah gelar juara.
"Ini sangat gila. Rasanya, ini akan jadi kali pertama dan terakhir saya memainkan 50 pertandingan dalam jangka waktu yang singkat," ujar Sapsiree Taerattanachai.
"Saya memiliki tim yang hebat, kami banyak berbicara dan saling mendukung. Semuanya yang ada di Bali seperti keluarga saya sendiri, kami adalah satu tim dan kami sangat positif."
Saat ditanya soal rahasia bisa bebas cedera saat pemain lain bertumbangan dihajar jadwal padat, Popor menjawab penerapan sports science sebagai rahasianya.
"Saya mencoba sesegera mungkin memulihkan diri seusai pertandingan, saya selalu melakukan pendinginan setelah bertanding," Popor menjelaskan.
"Saya mengonsumsi pisang, berlari, jalan, dan berendam air es. Saya juga harus memastikan banyak makan dan cukup tidur, biasanya enam hingga delapan jam semalam."
Popor juga berusaha menjaga mental agar tak terlalu stres dengan menonton film dan berada di kolam renang atau pantai (yang tersedia di Indonesia Badminton Festival 2021) untuk bercengkerama dengan pemain lain.
Sumber Berita: BWF
Foto: HUMAS PP PBSI-Indonesia
Comments ( 0 )