Rampok dengan Senjata Api Merajalela, Pengusaha Rental Tewas Ditembak

Rampok dengan Senjata Api Merajalela, Pengusaha Rental Tewas Ditembak
Rampok dengan Senjata Api Merajalela, Pengusaha Rental Tewas Ditembak

Perampokan dengan senjata api semakin marak dan meresahkan masyarakat. (FOTO/ISTIMEWA)

 

 

KABARINDO, TANGERANG -- Kawanan rampok dengab menggunakan senjata api semakin merajalela. Pelaku kejahatan ini tak segan menembak korban hingga tewas. Peredaran senjata api ilegal kini menjadi sorotan.

Terbaru, SPBU Shell dirampok pada nalam pergantian tahun Rabu (1/1/2025) dinihari. Perampok berpistol itu menggasak uang senilai Rp 60 juta dari petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell Bintaro di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

"Kejadiannya pada 1 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. Uang Rp 60 juta dan satu unit telepon selular milik pegawai SPBU dibawa kabur pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dikutip Jumat (3/1/2025).

Pelaku menjalankan aksinya hanya seorang diri dan langsung menodongkan senjata ke korban.Pelaku menggunakan jaket ojek daring dengan menggunakan motor Honda Beat Street warna hitam tanpa nomor polisi.

Sementara itu, seorang pengusaha rental mobil tewas ditembak pelaku penggelapan mobil. Lokasi kejadian di Rest Area KM 45 Jalan Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Pengusaha rental mobil, IAR (48) ditembak oleh pelaku kejahatan penggelapan hingga tewas.

 

Pengusaha rental ternyata sempat meminta pendampingan di Polsek Cinangka karena yang membawa unit mobil memegang senjata api. Sayang, permintaan pengusaha rental ini tidak disanggupi oleh Polsek Cinangka alias ditolak.

"Pelaku diduga menembakkan lima kali peluru, yang mengenai dua korban saudari IAR (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta saudara R (60) di bawah ketiak kanan," terang Kapolres Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono dikutip Jumat (3/1/2025).