Save Komodo Dragon; Eksis Di Comic Con 2022
Digitalogy Pamerkan Koleksi NFT Save Komodo Dragon di Indonesia Comic Con 2022
KABARINDO, JCC, Kabarindo- Indonesia Comic Con 2022, yang digelar di Jakarta Convention Center dari 1 hingga 2 Oktober 2022,
menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan koleksi NFT (Non Fungible Token) pertama.
Save Komodo Dragon, ke publik. Sebelumnya, NFT karya anak bangsa ini kami perkenalkan secara
terbatas lewat komunitas-komunitas NFT sebagai tes pasar sebelum diperkenalkan secara luas.
NFT Save Komodo Dragon (SKD) sendiri adalah cara kami di Digitalogy untuk memperkenalkan
intellectual property (IP) SKD dan NFT ke Gen Z di Indonesia maupun luar negeri. Di satu sisi, dari riset di
pasar, kami mendapati bahwa Gen Z tengah menggandrungi NFT, baik sebagai koleksi maupun instrumen
investasi. Selain itu, hampir semua brand dan pelaku industri kreatif sudah mulai mengadaptasi Web 3.0
ke dalam bisnis mereka. Di sisi lain, NFT dan Metaverse (bagian dari Web 3.0) juga merupakan medium
yang tepat untuk kami perkenalkan IP SKD secara global.
Secara desain, NFT SKD menggabungkan estetika superhero ala pahlawan-pahlawan komik barat serta
budaya-budaya Asia Tenggara secara subtil. Itulah kenapa festival di mana para penggemar pop-culture,
terutama IP-IP superhero, berkumpul seperti Indonesia Comic Con menjadi momen yang pas untuk
memperkenalkan NFT SKD, karakter-karakternya, serta kisah di baliknya yang bertajuk Komodo: The Last
Dragons.
“Comic con ada standar internasional untuk ‘true core’ of creative community. SKD (Save Komodo Dragon) hadir untuk mengangkat budaya Indonesia lewat web 3.0 dan tempat terbaik untuk memperkenalkan ke community member tentu saja di comic con.”
“Kita ingin lebih dekat dengan komunitas dan menyerap aspirasi serta feedback. Hal ini penting agar SKD
selalu bisa relevan dan selalu ‘community driven innovation’, tutur Founder dari SKD, Adrian Anwar,
Sabtu, 1 Oktober 2022.
Pemilihan karakter Komodo Dragon pun bukan tanpa pertimbangan. Pertama, kami resah Gen Z mulai
lupa akan tradisi, budaya, dan hal-hal yang dilindungi di Indonesia. Komodo adalah salah satu hewan
yang dilindungi di Indonesia karena hewan itu hanya ada di Indonesia.
Kedua, sosok Komodo yang gagah memudahkan kami untuk menyematkan atribut atau elemen budayabudaya Indonesia ke wujudnya. Dalam koleksi kami, kalian akan mendapati berbagai NFT Komodo
dengan beragam atribut tradiosnal Indonesia mulai dari pakaian khas Dayak ataupun budaya Bali. Semua
itu kami diskusikan dan pelajari bersama pakar IP dari industri kreatif.
"Tidak sampai di situ saja, bahkan karakter-karakter lain yang berada di dunia Komodo: The Last Dragons
juga dibuat dengan dasar-dasar tradisi dan budaya Indonesia seperti cerita rakyat, hewan langka di
Indonesia, atau mitos-mitos di Indonesia. Ini demi menghadirkan nuansa immersif dari IP SKD dan
turunannya, termasuk NFT."
"Dengan cara inilah kami bisa dengan mudah untuk memberikan kesadaran dan urgensi untuk
melestarikan tradisi dan budaya Indonesia ke gen Z, bahkan ke skala internasional," ujar Product
Manager dari SKD, Andri Guna Santoso
Perlu diketahui bahwa semua NFT SKD yang dipamerkan di Indonesia Comic Con juga akan bisa dibeli.
NFT SKD sudah tersedia di blockchain Polygon dan bisa didapatkan lewat OpenSea.
Kami memasang harga 0,1 ETH untuk harga NFT SKD di OpenSea. Namun, khusus untuk NFT edisi spesial,
harganya akan berbeda.
NFT SKD Indonesia Comic Con kami lepas dengan harga 0,01 ETH atau setara dengan Rp150.000.
Sementara itu, NFT SKD edisi Merah Putih bisa diperoleh dengan harga Rp1.700.000, eksklusif di
marketplace Merchnesia. Namun, jika kalian membelinya langsung di booth kami, maka kalian akan
mendapatkan merchandise tambahan.
Selain mendapatkan merchandise eksklusif, NFT yang kalian beli juga bisa diklaim untuk mendapatkan
perjalanan budaya selama 3 hari 2 malam di Labuan Bajo.
"Kami menggandeng KitaBisa sebagai rekan kegiatan sosial dalam menyalurkan dana (hasil penjualan
NFT) kepada Lembaga Non-Pemerintah untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas sosial pelestarian pulau
Komodo. Selain itu, proyek ini juga didukung metaNesia selaku rekan pengembangan metaverse SKD,"
ujar Andri.
Target kami dari proyek ini plus kehadiran di Indonesia Comic Con adalah bisa melakukan pengembangan IP SKD seluas-luasnya. Kami memiliki visi besar bahwa IP SKD tidak hanya berakhir menjadi NFT, tetapi juga berkembang menjadi komik, serial animasi, merchandise, video game, brand-collaboration, hingga
menjadi perwakilan Wonderful Indonesia di Web 3.0.
Komunitas-komunitas pop culture adalah elemen penting untuk mencapai visi tersebut, itulah kenapa
kami memamerkan NFT SKD serta kisah di baliknya, Komodo: The Last Dragons, di Indonesia Comic Con.
Comments ( 0 )