Sean Gelael dan WRT 31 Akhiri Musim dengan Kemenangan Fantastis
KABARINDO, - Sebuah pertunjukan kelas satu diperlihatkan oleh trio pebalap tim WRT #31, Sean Gelael, Rene Rast, dan Robin Frinjs. Pada putaran pamungkas FIA World Endurance Championship, 8 Hours of Bahrain, mereka menang secara fantastis walau start dari posisi 8.
Berlaga di Bahrain International Circuit pada Sabtu (12/11) Sean tampil gemilang sebelum berganti ke Rene Rast. Dia menyerahkan kendali lomba ke Rene setelah naik tiga posisi, ke P5.
Dalam perjalanan ke posisi itu, pebalap tim Jagonya Ayam KFC yang didukung Pertaminan dan BNI ini, memperlihatkan kelasnya ketika bertahan dari serangan James Allen (Algarve Pro #45) dan sambil bertahan itu dia mampu menyerang untuk kemudian menyusul Roberto Gonzalez (JOTA #38).
Di tangan Rene, aksi brilian juga terlihat. Dari P5, dia perlahan naik hingga di P1. Di antara pebalap yang disusul pebalap Jerman itu adalah Joshua Pierson (United Autosports USA 23), Lorenzo Colombo (Prema Orlen #9), dan Philip Hanson (United Autosports 22).
Sean kemudian mengambil alih kemudi dan mempertahankan P1, sebelum Robin Frinjs mulai aksinya. Frinjs terus membuka jarak dari P1, dengan di antaranya membuat fastest lap kelas LMP2 dengan 1:51.732.
Ada insiden kecil ketika Rene kembali mengemudi. Saat belum lama keluar dari pit setelah menggantikan Robin, di Tikungan 8 dia bersenggolan dengan Alex Brundle (Inter Europol).
Sekilas, Rene menyundul Alex. Namun steward menyimpulkan kesalahan ada di Alex karena, pertama dia sudah di-overlap dan diberi bendera biru dan kedua, dia menutup jalan Rene. Alex kena penalti 1 menit berhenti saat pit stop.
Setelah insiden tersebut, balapan berlangsung normal buat WRT 31. Mereka finis di posisi pertama dengan unggul 49.264 detik dari United Autosports 23. JOTA 38 finis di posisi tiga dan sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara umum kelas LMP2 2022.
"Saya bahagia karena tiga hal, menang di Bahrain, menang tiga kali secara total, dan khusus pribadi kembali jadi runner-up kelas LMP2. Tim sepanjang tahun bekerja dengan baik dan saya sangat berterima kasih untuk itu. Saya baru sadar bahwa Belgia itu keren bukan hanya karena wafel dan cokelat," ujar Sean yang mengakhiri komentarnya dengan guyonan terhadap tim asal Belgia itu.
Robin mengapresiasi usaha Sean di awal lomba. "Dia melakukan start dengan baik dan menjauhi masalah. Rene membawa ke P1 dan saya tinggal mempertahankannya. Menang tiga kali dari enam balapan tentu hebat," ujar pebalap Belanda itu.
"WRT memperlihatkan diri sebagai tim terbaik hari ini. Mobil sangat cepat, pit stop bagus, strategi oke, dan para pebalap juga berada di level tertinggi. Saya sangat senang walau kami gagal jadi juara LMP2," kata Rene Rast.
WRT 31 mengakhiri musim di peringkat dua klasemen LMP2. Mereka menguasai separuh seri, menang tiga kali dari enam lomba, dan merupakan yang terbanyak dibanding tim-tim lain.
Menariknya, dari tiga kemenangan itu, salah satu di antaranya dilakukan bersama pebalap pengganti Rene Rast, Dries Vanthoor (Belgia) di Fuji, Jepang.
Perjalanan WRT 31 di FIA WEC 2022 kelas LMP2
Round 1: Sebring, AS – P2
Round 2: Spa-Francorchamps, Belgia – P1 (Win)
Round 3: Le Mans, Prancis – DNF
Round 4: Monza, Italia – P12
Round 5: Fuji, Jepang – P1 (Win)
Round 6: Bahrain – P1 (Win)
Klasemen Akhir LMP2
1. JOTA #38 - 137 poin
2. WRT #31 - 116 poin
2. United Autosports USA #23 - 113 poin
3. Realteam by WRT #41 - 96 poin
Comments ( 0 )