Sedapnya Ayam Barica, Paduan Cita Rasa Jawa dan Manado

Sedapnya Ayam Barica, Paduan Cita Rasa Jawa dan Manado

Sedapnya Ayam Barica, Paduan Cita Rasa Jawa dan Manado

KABARINDO, SURABAYA – Menu berbahan ayam disukai banyak orang, entah itu hanya digoreng, dibuat soto ayam, dijadikan sate, kare, gulai atau lainnya. Beragam menu ini mungkin sudah biasa atau sering kita nikmati.

Hotel Santika Pandegiling Surabaya menghadirkan kuliner khas Nusantara dengan sentuhan modern kreasi Executive Chef Ervin Triana. Ia memperkenalkan menu baru dari bahan ayam yaitu Ayam Barica, singkatan dari Ayam Bakar Rica -Rica.

Chef Ervin menturkan, Ayam Barica merupakan menu paduan cita rasa Jawa dan Manado. Menu ini lahir dari semangat untuk menghadirkan kekayaan kuliner Indonesia dalam satu sajian yang unik. Ayam Barica menggabungkan ayam bakar khas Jawa dengan cita rasa manis dan gurih, berpadu harmonis dengan sambal rica-rica khas Manado yang pedas gurih dan segar. Perpaduan dua karakter rasa dari dua daerah ini menciptakan harmoni cita rasa yang menggugah selera.

“Ayam Barica ini merupakan hasil eksplorasi cita rasa ayam bakar khas Jawa berpadu dengan pedas segar rica-rica khas Manado,” ujarnya.

Menu tersebut memberikan rasa gurih dan manis dari ayamnya, serta gurih dan pedas dari bumbu rica-rica. Karena ayamnya dibakar, maka memberikan rasa smoky. Apalagi disajikan dengan tempe bacem, lalapan dan sambal tomat sebagai pelengkap. Hmm…dijamin bakal menggoyang lidah

Chef Ervin menjelaskan, Ayam Barica bisa menggunakan ayam kampung atau ayam negeri asal ayam jantan yang berumur muda supaya dagingnya tidak alot. Kita bisa menggunakan bagian paha. Sedangkan untuk bumbunya adalah bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, sereh, asam jawa, daun jeruk, lengkuas dan gula merah,

Chef Ervin memulai proses pengolahan dari memarinasi bumbu rempah khas Jawa, teknik pembakaran perlahan hingga cara menyajikan sambal rica yang menggugah selera. Pertama tumis bumbu putih yang terdiri dari bawang merah, bawang putih dan kemiri. Bumbu ditumis hingga harum.

“Masukkan sereh, daun jeruk dan jahe sebelum bumbu, supaya aromanya keluar, lalu bumbu dan gula merah, asam Jawa. Tumis matang kemudian masukkan paha ayam. Ayam dimasak hingga empuk. Bumbu ini disebut dapat digunakan untuk masakan bacem tahu dan tempe,”ujarnya

Setelah masak, ayam dibakar di atas arang dengan dialasi dan ditutup dengan daun pisang.. Jika tak ingin repot membakar, bisa menggunakan torch. Sedangkan bumbu rica-rica dicincang halus dan ditumis untuk topping di atas ayam bakar

Untuk sambalnya, dibuat dari cabe rawit, cabe merah, gula merah dan terasi kemudian diuleg. Cabe direbus dulu supaya rasanya tidak langu. Setelah itu ditambahkan tomat. Agar lebih nikmat dan komplit, Ayam Barica disajikan dengan lalapan yang terdiri dari kacang panjang, mentimun, irisan tomat dan kubis.

“Untuk bumbu rica-ricanya, sereh dan daun jeruk tak boleh ketinggalan,” ujar Chef Ervin.

Menurut Chef Ervin, Ayam Barica cocok dinikmati pada siang hari oleh mereka yang menyukai makanan pedas. Disantap dengan nasi hangat, tempe bacem dan sambal tomat. Hmm…sedap dan nikmat.