Sharp Class Tingkatkan Mutu Lulusan SMK, Berbasis Praktik Industri & Teknologi Terkini

Sharp Class Tingkatkan Mutu Lulusan SMK, Berbasis Praktik Industri & Teknologi Terkini

Sharp Class Tingkatkan Mutu Lulusan SMK, Berbasis Praktik Industri & Teknologi Terkini

KABARINDO, SURABAYA - PT Sharp Electronics Indonesia menghadirkan program Sharp Class di SMKN 39 Jakarta sebagai bagian dari rangkaian program pengembangan keterampilan generasi muda yang telah sukses diselenggarakan di berbagai sekolah kejuruan di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, Sharp Indonesia berupaya menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri yang selama ini menjadi tantangan besar bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program tersebut diikuti oleh 25 siswa terpilih dan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan fokus pada penguasaan teori dan praktik di bidang Air Conditioner (AC), Plasmacluster Ion (PCI), Fridge, WM serta Audio-Visual (AUVI).

Kepala Sekolah SMKN 39 Jakarta, Rugiyanto, M.Pd, mengapresiasi program Sharp Class sebagai wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri.

“Kolaborasi seperti ini penting di tengah tantangan dunia pendidikan vokasi yang dituntut untuk melahirkan lulusan siap kerja dan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri. Dengan adanya Sharp Class, siswa kami mendapat kesempatan belajar langsung dari para praktisi dan mengenal teknologi terkini di dunia kerja sebenarnya,” ujarnys pada Kamis (16/10/2025).

Program Sharp Class memberikan pelatihan teknis, juga menanamkan soft skills seperti kedisiplinan, tanggung jawab, kemampuan komunikasi dan pelayanan pelanggan serta keterampilan penting yang sering menjadi tantangan utama bagi lulusan SMK untuk bersaing di dunia kerja.

Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lulusan SMK masih menjadi kelompok penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Kondisi ini menjadi panggilan bagi dunia industri untuk terlibat aktif menciptakan solusi yang konkret.

Melalui Sharp Class, Sharp Indonesia memberikan pelatihan, juga membangun ekosistem pembelajaran berbasis praktik industri nyata, agar siswa memahami proses kerja, standar kualitas dan etika profesional yang berlaku di dunia kerja.

Lise Tiasanty, Customer Satisfaction Head Division, PT Sharp Electronics Indonesia, menjelaskan program tersebut merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Sharp Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi.

“Kami percaya pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil dan kompeten. Melalui Sharp Class, kami ingin menghadirkan pembelajaran yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, terutama di bidang AC, PCI dan AUVI yang terus berkembang. Harapannya, para siswa SMKN 39 Jakarta dapat menjadi talenta siap kerja yang unggul dan berdaya saing tinggi,” paparnya.

Sharp Indonesia memberikan bantuan berupa produk elektronik untuk menunjang kegiatan praktik siswa, serta melakukan renovasi kelas agar lebih nyaman digunakan sebagai ruang belajar. Sharp juga menghadirkan tenaga pengajar profesional dari internal perusahaan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan sesuai dengan standar industri.

Pandu Setio, PR & Brand Communications Department Head PT Sharp Electronics Indonesia, mengatakan kegiatan Sharp Class merupakan bagian dari implementasi komitmen Environmental, Social and Governance (ESG) Sharp Indonesia di bidang pendidikan.

“Melalui Sharp Class, kami berbagi ilmu, juga membangun sistem pembelajaran yang berkelanjutan dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Program ini adalah bagian dari pilar ESG Sharp Indonesia, khususnya pada aspek social impact, dengan tujuan meningkatkan mutu lulusan SMK agar lebih siap bersaing dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Foto: istimewa