KPJ Healthcare Expo 2024 di Surabaya Tawarkan Layanan Kesehatan dari Berbagai Rumah Sakit di Malaysia

KPJ Healthcare Expo 2024 di Surabaya Tawarkan Layanan Kesehatan dari Berbagai Rumah Sakit di Malaysia

Diikuti 10 rumah sakit, pasien Indonesia paling banyak berobat penyakit jantung, kanker, ortopedi serta medical check-up. Layanan bayi tabung juga diminati

Surabaya, Kabarindo- KPJ Healthcare Berhad menggelar KPJ Healthcare Expo (KPJHX) 2024 di atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya mulai Kamis – Minggu, 27 - 30 Juni 2024, dengan mengusung moto Care for Life.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pameran layanan kesehatan di Jakarta. Pameran dibuka oleh Sherene Azli, Chief Marketing Officer KPJ Healthcare. Ia mengatakan, pameran di Jakarta mendapat respon yang bagus dari masyarakat. Ia berharap, kegiatan serupa di Surabaya juga akan sukses.

KPJHX di Surabaya dihadiri oleh perwakilan dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan INTI Indonesia Tionghoa Indonesia (INTI) yang merupakan organisasi sosial. Pihaknya berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan para mitra dan masyarakat di Indonesia.

Sherene mengatakan, pihaknya sangat senang dapat membawa KPJ Healthcare Expo ke Surabaya untuk menawarkan layanan dan perawatan medis kepada masyarakat Indonesia.

“Kami menawarkan layanan kesehatan yang berkualitas dengan standar internasional dan keunggulan medis serta pilihan perawatan kesehatan terbaru yang terjangkau kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Surabaya ini,” ujarnya.

Pameran diikuti oleh 10 rumah sakit spesialis di Malaysia yang menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mengeksplorasi layanan kesehatan secara menyeluruh, termasuk rumah sakit dari Kuala Lumpur, Penang, Johor, Sabah dan Sarawak.

Menurut Sherene, KPJHX 2024 berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat hubungan pariwisata medis antara Malaysia dan Indonesia, memastikan bahwa pasien Indonesia memiliki informasi yang akurat dan akses tanpa batas untuk perawatan di rumah sakit jaringan KPJ.

Farah Delah Suhaimi, Deputy General Manager Health Tourism, menambahkan layanan yang paling banyak dilakukan pasien dari Indonesia adalah pengobatan penyakit jantung disusul kanker dan ortopedi serta medical check-up. Layanan bayi tabung juga diminati.

Farah menyebutkan, pasien dari Indonesia yang melakukan perawatan kesehatan atau berobat ke rumah-rumah sakit di Malaysia pada 2023 sekitar 160 ribu orang. Pada tahun ini hingga Juni, jumlahnya sudah mencapai 100 ribu orang. Ia optimis jumlahnya akan melebihi pencapaian pada tahun lalu.

Pelebaran sayap KPJ Healthcare di Indonesia ditandai dengan pendirian kantor perwakilan di Batam, Bengkalis, Banda Aceh, Pontianak dan akan segera hadir di Pekanbaru. Kantor-kantor ini bersama dengan jaringan agen akan memastikan KPJ Healthcare tetap mudah diakses dan responsif terhadap kebutuhan calon pasien dari Indonesia.

Setelah pameran kesehatan di Surabaya, KPJ Healthcare berencana untuk berpartisipasi dalam pameran lain di kota-kota lain di Indonesia. Pameran Welcome to Johor 2024 oleh Tourism Johor dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Juli di Batam.