Tren Pencarian dan Ekspresi Diri di Dunia Digital Berkembang Pesat
Tren Pencarian dan Ekspresi Diri di Dunia Digital Berkembang Pesat
KABARINDO, SURABAYA - Roblox meluncurkan Laporan 2025 Roblox Replay yang mengulas secara mendalam bagaimana pengguna mengekspresikan diri serta berinteraksi di platform tersebut sepanjang 2025.
Laporan ini menyoroti dua tren perilaku utama, yaitu semakin kaburnya batas ekspresi diri digital dan fisik, serta munculnya komunitas yang semakin ingin tahu serta peka terhadap tren, yang semakin mengandalkan Roblox, menjadikan platform ini sebagai barometer momen budaya global.
Temuan utama dari laporan 2025 meliputi:
Ekspresi diri yang mengaburkan batas antara dunia digital dan fisik
Fesyen digital mendongkrak popularitas brand, karena Gen Z menjadikan busana virtual sebagai cara baru menemukan brand sekaligus memandu keputusan pembelian pakaian di dunia asli. Dari responden Gen Z yang disurvei, 70% telah mengenakan fesyen digital bermerek, dan 64% mengatakan hal itu membuat mereka lebih cenderung mempertimbangkan merek tersebut di dunia nyata. Dinamika ini juga memberikan pengaruh signifikan pada keputusan pembelian, dengan 88% responden memanfaatkan fesyen digital sebagai sarana pratinjau sebelum membeli produk tersebut di dunia nyata.
Ekspresi melalui avatar kini mempengaruhi identitas dunia nyata yang dapat dilihat dari jumlah pengguna yang rajin memperbarui tampilan dan lebih percaya diri karena telah mencoba sebelumnya di platform. Secara keseluruhan, pengguna Roblox melakukan pembaruan avatar rata-rata 274 juta kali setiap hari dan 87% dari mereka mengakui eksperimen gaya secara daring ini membuat mereka jauh lebih nyaman mengekspresikan diri di dunia nyata.
Emote kini telah berevolusi menjadi alat komunikasi utama, serta mendorong perilaku utama saat mencari informasi baik di platform dan marketplace. Munculnya emote buatan pengguna (melompat atau menari) mengubah cara pengguna berinteraksi dengan platform, sekaligus mendorong kata kerja seperti 'dance’ (‘menari’) ke posisi teratas pencarian Marketplace selama paro kedua tahun ini.
Komunitas yang didorong oleh keingintahuan
Pengguna secara aktif menjelajahi platform dan fokus terhadap pencarian tema besar dan genre setiap harinya. Pengguna melakukan lebih dari 50 juta pencarian per hari, sebagian besar berfokus pada topik yang umum seperti permainan horor atau roleplay.
Pencarian teratas mencerminkan perpaduan tema yang bertolak belakang, nostalgia dan kebaruan. Kedua tema tersebut sama-sama mampu mendorong jumlah interaksi yang signifikan. Tiga pengalaman yang paling banyak dicari adalah 1. Brookhaven (dibuat pada 2020), 2. Grow a Garden (dibuat pada 2025) dan 3. Steal a Brainrot (dibuat pada 2025).
Pergeseran perilaku terlihat pada pertumbuhan Roblox yang salah satu indikatornya adalah total waktu pengguna mencapai 88,7 miliar jam selama tiga kuartal pertama 2025, dengan rekor 45 juta pengguna aktif secara bersamaan pada Agustus. Pengalaman di Roblox juga memecahkan rekor jumlah pemain secara bersamaan sebanyak dua kali, salah satunya adalah saat Steal a Brainrot dimainkan lebih dari 25 juta pengguna secara bersamaan pada September lalu.
Menurut Raj Bhatia, Roblox Vice President, Head of User and Discovery Product, pengguna Roblox secara aktif membentuk budaya, bahkan mempengaruhi keputusan pembelian di dunia nyata berdasarkan identitas virtual mereka.
“Bagi Generasi Z dan Generasi Alpha, Roblox telah menjadi ruang digital dominan di mana identitas, budaya dan komunitas hadir setiap hari. Mereka tidak hanya mengonsumsi budaya, namun juga membentuknya,” ujarnya.
Foto: istimewa
Comments ( 0 )