Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Melantik Komunitas Relawan Smartfren Cabang Malang & Surabaya

Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Melantik Komunitas Relawan Smartfren Cabang Malang & Surabaya

Surabaya, Kabarindo – Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas (Smartfren) melantik puluhan relawan yang akan bertugas di wilayah Malang dan Surabaya. Pelantikan ini menandai semakin luasnya jangkauan Komunitas Relawan yang akan menjalankan berbagai program kemanusiaan, lingkungan, sosial dan pendidikan di wilayah tersebut.

Marco Sumampouw, Direktur Smartfren sekaligus Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas, mengatakan pelantikan relawan komunitas di Malang dan Surabaya diharapkan akan mendukung terwujudnya berbagai fungsi dan misi sosial Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas di sana.

“Bagi Smartfren, keberadaan Komunitas Relawan ini juga merupakan wujud nyata filosofi bisnis perusahaan, yaitu sebagai Garda Stabilitas yang fokus pada upaya mewujudkan berbagai kegiatan berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya pada Senin (20/1/2025).

Regional Head Smartfren Northeast Java (NEJ), Mochamad Fadillah, menambahkan relawan adalah ujung tombak dalam misi kemanusiaan. Kehadiran mereka di Surabaya merupakan langkah nyata dalam memperluas manfaat program-program sosial yang telah dirintis Yayasan Buddha Tzu Chi dan Smartfren.

“Mari kita bersama-sama membawa harapan, kebaikan dan perubahan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Sebanyak 20 orang relawan akan bertugas di wilayah Malang dan 19 orang relawan di Surabaya. Komunitas Relawan ini akan mendukung kegiatan operasional yayasan, termasuk berkolaborasi dengan Smartfren dalam pelaksanaan berbagai program seperti bakti sosial, pengumpulan dan distribusi sumbangan serta aksi-aksi kemanusiaan lainnya.

Pada 2024 lalu, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas (Smartfren) telah memiliki total 160 orang relawan yang tersebar di Jakarta, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Medan, Bandung dan Makassar.

Beberapa kegiatan sosial yang telah terlaksana meliputi operasi katarak gratis, penyaluran bantuan kesehatan, pendidikan dan budaya, donor darah rutin setiap 3 bulan sekali serta pendidikan bagi anak asuh.

Marco optimis pada tahun ini bisa terwujud kebaikan untuk lebih banyak orang dan di lebih banyak kota.

Foto: istimewa