13 Tewas, Puluhan Luka, dan Ratusan Mengungsi Akibat Erupsi Semeru
KABARINDO, Jakarta - Sedikitnya 13 orang meninggal dunia akibat letusan Semeru hingga Minggu (5/12) jam 9.20 pagi berdasarkan laporan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
Laporan tersebut juga menyampaikan sebanyak 41 orang yang terluka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan kemudian dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara. Di samping itu, ada 40 orang yang dirawat di Puskesmas Pasirian, tujuh orang di Puskesmas Candipuro, serta sepuluh orang di Puskesmas Penanggal.
Upaya mengevakuasi warga yang terdampak erupsi gunung ini masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan tim gabungan.
Data BPBD Lumajang menunjukkan 902 warga mengungsi. Sebanyak 305 orang tercatat mengungsi di beberapa fasilitas pendidikan dan balai desa di wilayah Kecamatan Pronojiwo, 409 orang mengungsi di lima balai desa di wilayah Kecamatan Candipuro, dan 188 orang mengungsi di Kecamatan Pasirian.
Meskipun hujan turun di sekitar gunung menghentikan guguran awan panas meluncur dari puncak gunung, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah aliran sungai lain yang berhulu di Gunung Semeru guna menghindari bahaya. *** (Foto: RRI)
Comments ( 0 )