AMD Akuisisi Silo AI untuk Perluas Solusi AI Perusahaan Secara Global
AMD Akuisisi Silo AI untuk Perluas Solusi AI Perusahaan Secara Global
Tingkatkan kemampuan software AI open-source untuk pelatihan dan inferensi yang efisien pada platform komputasi AMD
Surabaya, Kabarindo- AMD mengumumkan di Santa Clara, California, AS, penandatanganan perjanjian definitif untuk mengakuisisi Silo AI, laboratorium AI swasta terbesar di Eropa, dalam transaksi tunai senilai sekitar 665 juta dollar AS.
Perjanjian ini mewakili langkah signifikan lainnya dalam strategi perusahaan untuk menghadirkan solusi AI menyeluruh berdasarkan standar terbuka dan kemitraan yang kuat dengan ekosistem AI global. Tim Silo AI terdiri dari ilmuwan dan insinyur AI kelas dunia dengan pengalaman luas dalam mengembangkan model, platform dan solusi AI yang disesuaikan untuk perusahaan-perusahaan terkemuka yang mencakup pasar komputasi cloud, embedded dan endpoint.
CEO and co-founder Silo AI, Peter Sarlin, akan melanjutkan kepemimpinan tim Silo AI sebagai bagian dari AMD Artificial Intelligence Group, dan bertanggungjawab kepada Senior Vice President AMD, Vamsi Boppana. Akuisisi ini diharapkan akan selesai pada paro kedua tahun 2024.
“Di setiap industri, perusahaan mencari cara yang cepat dan efektif dalam mengembangkan dan menerapkan solusi AI untuk kebutuhan bisnis unik mereka. Tim Silo AI terdiri dari para pakar AI terpercaya dan berpengalaman yang telah terbukti dalam mengembangkan model dan solusi AI yang terdepan, termasuk LLM tercanggih yang dibangun di atas platform AMD. Mereka akan semakin mempercepat strategi AI kami serta memajukan pengembangan dan penerapan solusi AI secara cepat untuk pelanggan global kami,” kata Vamsi Boppana pada Kamis (11/7/2024).
Silo AI berbasis di Helsinki, Finlandia, dan beroperasi di Eropa dan Amerika Utara, dengan spesialisasi dalam solusi berbasis AI menyeluruh, yang akan membantu pelanggan mengintegrasikan AI dengan cepat dan mudah ke dalam produk, layanan dan operasi mereka. Pekerjaan mereka mencakup pasar yang beragam, dengan pelanggan termasuk Allianz, Philips, Rolls-Royce dan Unilever. Silo AI juga menciptakan LLM multi bahasa open source yang canggih, seperti Poro dan Viking, pada platform AMD selain platform model SiloGen.
Peter Sarlin mengatakan, misi Silo AI adalah membangun perusahaan AI unggulan. Pengumuman akuisisi tersebut merupakan langkah nyata berikutnya dalam upaya bekerja sama dengan AMD untuk membentuk masa depan komputasi AI.
"Kami memiliki sejarah panjang dalam membangun produk AI yang sukses dan memberikan nilai kepada pelanggan. Kami berharap menjadi bagian dari AMD untuk lebih meningkatkan dampak kami dan mengembangkan solusi perusahaan dan model AI, sehingga dapat mengatasi tantangan paling kompleks dengan penerapan AI dengan skala besar saat ini,” ujarnya.
Nishant Batra, Chief Strategy and Technology Officer (CSTO) Nokia. menambahkan Silo AI telah menjadi mitra jangka panjang bagi Nokia dalam banyak proyek terkait AI. Pihaknya menantikan peningkatan kemampuan yang akan dihasilkan oleh kombinasi teknologi AI dan solusi komputasi inovatif dari AMD.
Silo AI menandai serangkaian akuisisi dan investasi perusahaan terbaru untuk mendukung strategi AMD AI. AMD telah menginvestasikan lebih dari 125 juta dollar AS di puluhan perusahaan AI dalam 12 bulan terakhir serta mengakuisisi Mipsology dan Nod.ai untuk memperluas ekosistem AI AMD, mendukung mitra dan memajukan platform komputasi AMD yang terdepan.
Dr. Pekka Manninen, Director of Science and Technology at CSC-IT Center for Science, Finland, mengatakan Silo AI telah menjadi pionir dalam meningkatkan pelatihan model bahasa besar pada LUMI, superkomputer tercepat di Eropa yang didukung oleh lebih dari 12.000 GPU AMD Instinct MI250X.
"Bersama dengan kolaborator universitas, mereka telah melatih model open-source canggih untuk bahasa-bahasa UE, seperti model Nordic Poro dan Viking. Kami telah berkolaborasi secara ekstensif dengan tim dalam mengoptimalkan lapisan software, memungkinkan pelatihan model AI yang efisien di LUMI,” ujarnya.
Mats Agervi, CEO Combient, menambahkan akuisisi tersebut menggarisbawahi kemampuan Silo AI, membuka peluang yang lebih luas untuk meningkatkan penciptaan nilai di Eropa dan sekitarnya. Satu tahun lalu, Combient bermitra dengan Silo AI, laboratorium AI terkemuka dengan 300 ilmuwan dan insinyur AI.
“Bersama Marcus Wallenberg, kami memulai Combient pada 2015 untuk mempercepat digitalisasi dan adopsi AI untuk 38 perusahaan Nordik terbesar, dengan total omset sebesar 270 miliar Euro, seperti H&M, IKEA, Saab, KONE dan Ericsson,” katanya.
Comments ( 0 )