Bencana di Sumatra Tak Ganggu Kalender Liga, I.League Tegaskan Kompetisi Tetap Jalan

Bencana di Sumatra Tak Ganggu Kalender Liga, I.League Tegaskan Kompetisi Tetap Jalan

KABARINDO, JAKARTA — Operator Liga Indonesia, PT I.League, menegaskan bahwa roda kompetisi nasional tetap bergulir sesuai kalender yang telah ditetapkan, meski sejumlah wilayah di Pulau Sumatra tengah dilanda bencana alam. Hingga saat ini, tidak ada perubahan jadwal pertandingan baik di BRI Super League maupun Pegadaian Championship.

Beberapa klub peserta kompetisi diketahui bermarkas di wilayah Sumatra, di antaranya Semen Padang FC (Sumatra Barat), PSMS Medan (Sumatra Utara), serta Persiraja Banda Aceh (Aceh). Namun demikian, I.League memastikan seluruh agenda pertandingan masih berjalan sesuai rencana.

Direktur Kompetisi I.League, Asep Saputra, menyampaikan bahwa penyusunan kalender kompetisi musim ini telah melalui proses sinkronisasi yang matang dan sejauh ini berjalan dengan baik. Ia menegaskan, komunikasi intens terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait.

“Kompetisi sejauh ini berjalan sesuai dengan kalender yang telah disepakati. Tentu kami juga melakukan inventarisasi wilayah dan menjalin komunikasi dengan PSSI serta panitia pelaksana di daerah,” ujar Asep saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Jumat.

Menurutnya, kepadatan jadwal menjadi salah satu pertimbangan utama untuk tidak melakukan perubahan. Selain itu, klub-klub peserta juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk tetap menjalani pertandingan sesuai agenda.

“Sementara ini, laga-laga yang terjadwal tetap dimainkan di tempat yang telah ditetapkan. Musim ini sangat padat dan sebagian besar klub juga sudah berkomunikasi dengan kami. Saya kira semuanya masih sesuai dengan rencana awal,” tambahnya.

Pada lanjutan Super League, Semen Padang dijadwalkan menjamu Persija Jakarta dalam laga krusial yang akan digelar pada Senin (22/12). Sementara itu, PSMS Medan masih akan melakoni dua pertandingan tandang hingga awal Januari, sebelum menjamu Adhyaksa FC pada 11 Januari. Persiraja Banda Aceh juga masih dijadwalkan menjalani dua laga tandang, sebelum menjamu Persikad Depok pada tanggal yang sama.

Di luar kompetisi, I.League bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana melalui kegiatan kemanusiaan. Keduanya bekerja sama dengan sejumlah pihak menggelar pertandingan persahabatan serta lelang jersi pemain di Stadion Madya, Jakarta.

Asep menjelaskan, hasil lelang jersi tersebut akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan di wilayah Sumatra.

“Kami menyadari, sebagai bagian dari football family, tanggung jawab kami tidak hanya soal pertandingan. Dalam kondisi tertentu, sepak bola juga harus hadir untuk kemanusiaan, tidak terbatas hanya di Sumatra, tetapi di mana pun dibutuhkan,” tuturnya.

Adapun kompetisi Super League dijadwalkan kembali bergulir pada 20 Desember, setelah sempat diliburkan untuk agenda SEA Games Thailand 2025. Laga Dewa United kontra Persis Solo akan menjadi penanda dimulainya kembali kompetisi, disusul pertandingan Persebaya Surabaya melawan Borneo FC pada hari yang sama.