Gempa M5,0 Guncang Halmahera Barat
KABARINDO, JAKARTA - Gempa tektonik dengan kekuatan magnitudo (M) 5,0 mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara pada Senin (3/1/2022) pada pukul 05.44 WIB.
Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,92° LU ; 127,31° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 km arah Barat Kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada kedalaman 120 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust fault),” kata Bambang dalam keterangan resminya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ) gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Halmahera Barat dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga hari, pukul 06.10 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ).
BMKG meminta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Comments ( 0 )