Ilham: Kekalahan di Semifinal Bukan Akhir bagi Malut United

Ilham: Kekalahan di Semifinal Bukan Akhir bagi Malut United

KABARINDO, JAKARTA - "Kekalahan di semifinal bukan akhir bagi Malut United. Pemain akan bekerja keras di dua laga sisa untuk lolos ke Liga 1," kata Ilham Udin Armaiyn yang masih punya keyakinan besar terhadap potensi Laskar Kie Raha.

Ilham mengutarakan kata-kata penuh harapan itu setelah Malut United takluk 0-1 dari tuan rumah Semen Padang pada leg 2 semifinal Pegadaian Liga 2 2023-2024 di Stadion H. Agus Salim, Kamis (29/2).

Kekalahan dari Semen Padang tak membuat Malut United putus asa. Meski tidak bisa melangkah ke final Liga 2, Alwi Slamat dkk. masih berpeluang mengamankan satu tiket menuju divisi teratas kompetisi sepak bola Tanah Air.

Adapun dua tiket promosi Liga 1 telah menjadi milik Semen Padang yang menang 2-1 atas Malut United dan PSBS Biak yang mengalahkan Persiraja Banda Aceh dengan 4-0 leg II semifinal. Pada perjumpaan pertama, skor 1-1 menjadi hasil akhir bagi semifinalis.

Dengan demikian, Malut United otomatis bakal bersua Persiraja Banda Aceh dalam perebutan satu slot terakhir menuju Liga 1 musim depan. Pertandingan Malut United vs Persiraja akan kembali digelar dengan sistem 2 leg pada 5 dan 9 Maret 2024.

Skuad asuhan coach Imran Nahumarury bertekad memenangi duel kontra Persiraja agar dapat mewujudkan mimpi para pendukung Malut United, khususnya warga Maluku dan Maluku Utara.

Warga Maluku dan Maluku Utara sudah merindukan kehadiran klub yang menjadi representatif daerah kebanggaannya di kasta tertinggi Liga 1.

Untuk mewujudkan mimpi itu, Malut United akan kembali bersiap dan melakukan evaluasi di sejumlah aspek menjelang laga melawan Persiraja. Terkini, Imran selaku pelatih kepala menyoroti konsentrasi para pemain dalam leg 2 kontra Semen Padang.

"Pemain sudah bekerja keras, tapi kami kehilangan konsentrasi saat set piece," ujar Imran dalam jumpa pers usai pertandingan.

Ya, skema gol yang ke gawang Malut United dalam laga melawan Semen Padang berawal dari sepak pojok yang gagal dilakukan dengan cepat dan kurang diantisipasi pemain Laskar Kie Raha.

Kapten Semen Padang, Rosad Setiawan, mengirimkan umpan parabol ke tiang jauh yang melewati jangkauan bek Rio Saputro dan kiper Aldhila Ray Redondo sehingga bola disambar oleh sang pencetak gol, Ahmad Ihwan, pada menit ke-23. 

Terlepas dari satu gol yang bersarang di gawang Malut United, Redondo mampu melakukan 6 penyelamatan penting pada pertandingan kontra Semen Padang.

Di laga ini, Malut United melepaskan total 14 tembakan, masing-masing 7 di setiap babak. Di paruh pertama, Jose Wilkson dkk. hanya punya satu shot on target dan 2 berhasil diblok lawan. Pada babak II, shot on target Malut bertambah satu dan 3 tendangan berhasil diblok pemain Semen Padang, termasuk di pengujung pertandingan.

Serangan yang dibangun para pemain Malut United sempat membuat pemain Semen Padang kewalahan. Bek Kabau Sirah, Syaiful Ramadhan, mengakui hal tersebut.

"Pertandingan yang sangat melelahkan bagi kami. Malut United punya pemain berkualitas Liga 1," tutur Syaiful di hadapan para wartawan saat jumpa pers.

Keberadaan pemain berpengalaman di skuad Laskar Kie Raha masih akan menjadi kelebihan Malut United. Ditambah kemauan dan kerja keras dari seluruh pemain yang ada, Malut United tentu masih berpeluang lolos ke kasta tertinggi.

Seperti yang sudah dijadwalkan, sebagai tim yang kalah di semifinal II, Malut United, akan lebih dulu bertamu ke markas Laskar Rencong, tim yang kalah di semifinal I, pada 5 Maret 2024. Leg 1 Persiraja vs Malut United digelar di Stadion Langsa.

Malut United akan menjamu Persiraja pada leg 2 di Stadion Madya, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 9 Maret. Foto: Ist