Ini 7 Solusi Turunkan Berat Badan saat Liburan

KABARINDO, JAKARTA  - Apa yang terpikirkan jika ada kalimat Liburan? Ya,musim liburan identik dengan kumpul-kumpul bersama keluarga baik di dalam kota maupun ke luar kota ke tempat-tmept yang sudah direncanakan sebelumnya.

Biasanya dalam liburan itu sendiri diisi dengan ragam acara yang tentunya menyajikan makanan pilihan yang sudah diagendakan. Dalam acara itulah, sering tergoda dengan hidangan yang disajikan dan makan berlebihan. Setelah makan dengan "kalap", kita menyadari jika berat badan kita meningkat.

Untuk menurunkan berat badan saat liburan, perlu ada sedikit perubahan gaya hidup dengan mengurangi makanan tinggi kalori dan berolahraga setiap hari.

Semuanya itu tentu juga membutuhkan kesabaran, ketekunan, disiplin dan kerja keras. Berikut kiat mudah yang dapat membantu kita menurunkan berat badan saat liburan. Sebelum melakukannya, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter.

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Pertama, jangan melewatkan makan di waktu apa pun, terutama sarapan. Apabila kita tidak sarapan, maka kita cenderung lebih sering ngemil karena lapar.

Usahakan agar kita tidak melewatkan sarapan, makan siang, atau makan malam. Sebaiknya kita juga mencoba untuk makan di waktu yang sama setiap hari. Dengan jadwal makan yang teratur, kita akan membakar kalori lebih cepat dan mengurangi keinginan untuk memakan camilan. Masukkan buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh dalam diet kita.

Memilih makanan berserat tinggi jauh lebih baik dibandingkan makanan olahan seperti roti tawar, daging merah, makanan berlemak, gorengan, dan manisan.

2. Merencanakan apa yang kita makan

Kita dapat mengendalikan berat badan jika sudah merencanakan apa yang dimakan lebih dulu. Buat rencana tentang menu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan selama seminggu. Tambahkan makanan seperti salad, sayuran lain dan buah-buahan. Hindari minuman beralkohol dan makanan cepat saji untuk mencegah kenaikan berat badan.

3. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh

 Salah satu cara terbaik untuk menghindari kenaikan berat badan saat liburan: meminum air putih sesuai kebutuhan. Terkadang tubuh salah mengartikan dehidrasi sebagai rasa lapar, sehingga kita memilih untuk ngemil. Hilangkan dahaga atau rasa lapar dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama kita makan. Juga, hindari asupan minuman bersoda, minuman manis dan alkohol, karena semua minuman tersebut tidak mengandung nutrisi dan sarat akan kalori.
 

4. Berolahraga

Penurunan berat badan pasca-liburan dapat dikelola dengan berolahraga teratur. Pilihlah aktivitas fisik yang digemari, mulai dari jogging, angkat beban, atau yoga. Jika kita jarang berolahraga, cobalah menaiki dan menuruni anak tangga, atau mengajak hewan peliharaan bermain di luar rumah. Akan lebih baik jika kita memiliki pasangan atau teman yang ikut menemani kita berolahraga, karena kita dapat saling memotivasi satu sama lain.

5. Memerhatikan makanan yang dikonsumsi

Berhati-hatilah dengan apa yang kita makan. Caranya, baca label pada kemasan makanan sehingga kita bisa menghindari kalori berlebihan. Cara ini membantu kita membatasi makanan yang tidak sehat sekaligus menyadarkan kita tentang seberapa besar jumlah kalori yang dikonsumsi. Pastikan untuk tidak melebihi batas asupan kalori harian. Selama menyantap makanan, kunyah makanan itu secara perlahan, rasakan apa yang masuk ke dalam mulut kita, dan makanlah secara terkendali untuk menjaga sistem pencernaan dan berat badan kita.
 

6. Gunakan piring yang lebih kecil saat makan

Kesulitan membiasakan diri mengurangi porsi makan? Awali dengan memakai piring yang berukuran lebih kecil. Piring atau mangkuk yang lebih kecil akan membantu kita mengendalikan asupan makanan dan menghindari penambahan berat badan. Alih-alih makan secara cepat, kunyah makanan dengan perlahan sehingga perut memiliki waktu untuk memberikan sinyal ke otak bahwa tubuh sudah merasa kenyang.

 7. Konsisten dan sabar

Menurunkan berat badan memerlukan waktu dan kerja keras. Kuncinya, tetaplah mematuhi rencana makan dan olahraga kita. Foto : PIXABAY/STOCKSNAP