Jakarta Pusat Jadi Episentrum Penularan Covid-19 di Jabodetabek

Jakarta Pusat Jadi Episentrum Penularan Covid-19 di Jabodetabek

KABARINDO, JAKARTA - "Episentrum" penularan Covid-19 di wilayah aglomerasi Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) terjadi di Jakarta Pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan hal itu bisa terjadi salah satunya karena Jakarta Pusat didominasi daerah perkantoran sehingga rentan terjadi transmisi virus.

"Iya betul, itu salah satu penyebabnya perkantoran sehingga di Jakarta Pusat ada peningkatan (kasus Covid-19)," kata Riza di Balai Kota Jakarta pada Jumat (11/2/2022).

Riza pun menyebut pihaknya bakal memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di sektor perkantoran.

Baca Juga: Prokes Jangan Kendor , Wagub DKI Jakarta: 14 RT di Jakarta Zona Merah, 216 Zona Oranye, 5.490 Zona Kuning

Ia bahkan meminta masyarakat untuk juga aktif melaporkan pelanggaran prokes kepada Pemprov DKI maupun aparat penegak hukum yang berwenang.

Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat tak takut melapor jika ada aparat yang melalukan pembiaran terhadap pelanggaran prokes Covid-19.

"Kami minta satgas di perkantoran ditingkatkan. Kami minta karyawan dan masyarakat yang melihat pelanggaran prokes agar dilaporkan ke kami, jangan sungkan-sungkan."

Sementara itu, Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 mengonfirmasi bahwa Jakarta Pusat jadi daerah dengan penularan paling tinggi dalam satu minggu terakhir di Jabodetabek.

"Per 6 Februari 2022, Jakarta Pusat menjadi wilayah dengan laju penularan tertinggi disusul Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, dan Jakarta Barat," ujar Wiku pada Kamis (10/2/2022).

Wiku pun meminta penularan kasus Covid-19 di daerah tersebut untuk ditekan, terutama di area perkantoran. 

Sumber Berita: Antara
Foto: Antara