Ketum PSSI Erick Thohir: Biaya VAR Tembus 100 Milyar

Ketum PSSI Erick Thohir: Biaya VAR Tembus 100 Milyar

KABARINDO, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir pastikan biaya Video Assistant Referee (VAR) tembus Rp100 miliar. Hal itu belum termasuk dengan fasilitas pendukung lainnya.

Pada Liga 1 2023-2024, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggunakan VAR. Teknologi yang bisa membantu wasit mengambil keputusan tersebut ditargetkan mulai digunakan pada Februari 2024.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengatakan bahwa stadion-stadion klub Liga 1 wajib memiliki sistem pendukung VAR. Oleh karena itu, Pemerintah Pusat akan merenovasi 22 stadion yang juga termasuk markas klub-klub Liga 1.

"Untuk renovasi (stadion) itu dari pemerintah. Kami tunggu saja. Itu kan ada yang namanya fiber optic, ruangan, dan lain-lain, wifi. Kalau sistem (VAR), kurang lebih Rp100-an miliar," kata Erick Thohir di Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Di sisi lain, Ferry Paulus selaku Direktur Utama (Dirut) PT LIB menuturkan bahwa para wasit Liga 1 terus mendapatkan pelatihan dan pemahaman penerapan VAR. Hal itu agar para pengadil di lapangan bisa menggunakan teknologi tersebut.

Latihan berekspresi menggunakan VAR tidak mudah karena dari kebiasaan membawa diri, sekarang harus banyak berkomunikasi. Harus memulai membuat peragaan peragaan," ujarnya.

Mantan Direktur Olahraga Persija itu mengatakan cukup optimistis VAR akan diterapkan pada Februari 2024. Pasalnya, dia menilai segala persiapan yang ada saat sudah berjalan cukup baik.

"Kalau lihat timeline dengan proses yang ada, rasanya kami cukup optimis untuk on time sesuai jadwal," ujarnya.