Ketum PSSI Ungkap Ada Aura Berbeda dari Para Pemain Nasional
KABARIMDO, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir melihat ada "aura berbeda" dari pemain-pemain timnas Indonesia yang tak pernah ia lihat sebelumnya.
Ketika ditemui awak media pada latihan perdana timnas di Jakarta, tepatnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senin, Erick mengungkapkan aura yang ia maksud adalah aura kebersamaan yang ia lihat saat para pemain timnas merayakan ulang tahunnya ke-55 tahun di Bali pada Jumat lalu.
Perayaan ulang tahunnya di Bali itu terjadi bersamaan dengan pemusatan latihan tim Garuda di Pulau Dewata yang dilakukan selama sepekan sejak Senin pekan lalu.
"Itu inisiatif mereka, mereka pada nyanyi sendiri-sendiri. Dan saya rasa itu bagian dari pembangunan team building antara mereka. Dan kita bisa lihat juga auranya, ya saya belum pernah melihat aura kebersamaan seperti ini karena selama ini kan mereka kumpul sehari dua hari main dan banyak juga para pemain-pemain yang baru datang juga ya perlu waktu lah," kata Erick.
Menteri BUMN itu mengatakan pemusatan latihan di Bali adalah bukti serius pihaknya mempersiapkan laga Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB.
Erick menegaskan "kita harus mendapatkan poin penuh" untuk melaju ke babak selanjutnya, yakni putaran keempat, yang dihuni oleh tim-tim yang finis peringkat tiga dan empat di putara ketiga.
"Ya buat kita pertandingan ini sangat serius karena itu kita coba mengumpulkan tim lebih awal. Karena ini kan kita pernah mengalami hal yang sama ketika kita kalah sama Australia, sama Bahrain kita harus dalam titik mendapatkan kemenangan, dan tim bisa membuktikan waktu itu," kata dia.
"Nah, hari ini di titik yang sama juga. Kita harus mendapatkan poin penuh, kalau tidak ya harapan untuk kita ke playoff semakin berat," lanjut dia.
Adapun, latihan perdana timnas di Jakarta diikuti oleh 29 pemain. Dari total 30 pemain yang terpilih untuk menghadapi China dan Jepang, satu pemain yang belum tergabung di latihan perdana tersebut hanyalah Maarten Paes.
Comments ( 0 )