Lakukan Revitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Mulai 26 Januari

Lakukan Revitalisasi, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup Mulai 26 Januari

KABARINDO, JAKARTA Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup mulai 26 Januari 2022 dan akan berlangsung selama tiga setengah bulan lamanya. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun untuk meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, bahwa revitalisasi bandara Halim akan segera dimulai.  

“Dengan dimulainya revitalisasi, Bandara Halim akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan,” kata Adita dikutip dari Antara, Jumat (21/1).

Adita menjelaskan bahwa revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilakukan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022.

“Kami informasikan adanya penutupan sementara Bandara Halim Perdanakusuma lebih awal agar seluruh pihak terkait siap untuk melakukan langkah-langkah penanganan dan dampak dari adanya penutupan tersebut,” ujarnya.

Ditjen Perhubungan Udara, Kemenhub juga telah berkoordinasi dengan berbagai operator bandara dan semua maskapai penerbangan untuk menangani pembatalan penerbangan, ‘refund’ tiket maupun pengalihan rute penerbangan. Ia pun mengimbau masyarakat agar menghubungi pihak maskapai bagi yang sudah terlanjur membeli tiket pesawat.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah membeli tiket pesawat dengan keberangkatan melalui Bandara Halim, untuk menghubungi pihak maskapai agar dilakukan proses penanganan selanjutnya,” tutur Aditia.

Akan ada banyak perbaikan di Bandara Halim Perdanakusuma. Revitalisasi ini nantinya berupa pembangunan di sisi udara maupun sisi darat, yakni meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama.

Selain itu, akan dilakukan renovasi untuk gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara, dan penataan fasilitas lainnya.

Selama ini Bandara Halim Perdanakusuma mampu melayani penerbangan niaga berjadwal, tidak berjadwal, kargo, penerbangan militer dan VVIP. Revitalisasi yang dilakukan ini nantinya akan menghentikan sementara semua kegiatan penerbangan dari dan ke Halim.

Operasional penerbangan nantinya akan direlokasi ke bandara lainnya, seperti Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, Bandara Budiarto, dan Bandara Pondok Cabe.

Sumber: CNNIndonesia.com, Antara

Foto: CNN Indonesia/Safir Makki