LazzieChat, Chatbot eCommerce Berbasis AI untuk Pengalaman Belanja Berbeda

LazzieChat, Chatbot eCommerce Berbasis AI untuk Pengalaman Belanja Berbeda

LazzieChat, Chatbot eCommerce Berbasis AI untuk Pengalaman Belanja Berbeda

Pertama di Asia Tenggara, saat ini tersedia di Singapura, Filipina dan Indonesia

Surabaya, Kabarindo– Lazada Group telah meluncurkan LazzieChat, chatbot eCommerce berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI) untuk pengalaman belanja berbeda yang pertama di Asia Tenggara, dengan dukungan ChatGPT OpenAI dalam Azure OpenAI Service.

LazzieChat dapat menjawab pertanyaan soal berbelanja dari pengguna di platform Lazada untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan, seru dan personal. LazzieChat menawarkan saran dan rekomendasi produk yang dipersonalisasi sesuai dengan pertanyaan pengguna

Howard Wang, Chief Technology Officer Lazada Group, mengatakan Lazada termasuk dalam perusahaan eCommerce pertama di Asia Tenggara yang mengintegrasikan ChatGPT dalam Azure OpenAI Service ke chatbot. Pihaknya senang dapat menghadirkan LazzieChat untuk para pengguna sebagai bagian dari investasi dalam teknologi guna membangun ekosistem digital berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan jangka panjang.

“Pengalaman berbelanja online menjadi lebih dinamis dengan dukungan teknologi. Kami ingin menjembatani kesenjangan antara belanja offline dan online dengan memberikan pengalaman berkualitas dan bernilai lebih bagi brand maupun penjual, yang dapat memanfaatkan teknologi baru ini untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Kami yakin AI akan menjadikan pengalaman berjualan dan berbelanja online menjadi aktivitas sehari-hari yang mulus dan lancar untuk semua,” ujarnya pada Senin (5/6/2023).

Diomedes Kastanis, CTO Microsoft di Asia Pasifik, menambahkan dengan menggabungkan skala dan kekuatan Microsoft Azure OpenAI Service dengan jangkauan pengguna Lazada, kolaborasi ini akan mengubah perjalanan belanja bagi pelanggan, penjual dan brand.

“Kami senang bisa mendukung Lazada menyambut era baru inovasi ritel dengan Microsoft Cloud. Dengan mengadopsi kecerdasan buatan, Lazada akan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, membantu pelanggan lebih cepat dan mengubah pengalaman pembelian di APAC,” katanya.

LazzieChat sangat berguna terutama untuk kategori produk fast-moving (FMCG) seperti fashion dan kecantikan yang termasuk dalam produk yang paling banyak terjual. Brand dan penjual di platform Lazada juga dapat memanfaatkan LazzieChat untuk meningkatkan visibilitas produk. LazzieChat juga siap membantu kapan pun dibutuhkan pelanggan.

LazzieChat memanfaatkan kemampuan AI dan platform eCommerce milik Lazada, yang didukung oleh kemampuan bahasa alami dari Azure OpenAI Service. Teknologi ini dapat memahami dan menanggapi pertanyaan dengan cara yang natural, serta menyarankan produk atau topik yang relevan yang mungkin menarik bagi pengguna. Juga dapat mencari deskripsi produk dan memberikan tautan produk di Lazada langsung di konsol chat, sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi dan berbelanja dengan cepat dan nyaman.

Dinamakan seperti Lazzie, maskot singa ramah Lazada, LazzieChat tersedia dalam Bahasa Inggris di Singapura, Filipina, serta dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk Indonesia. Nantinya LazzieChat akan tersedia dalam lebih banyak bahasa. LazzieChat dapat diakses dengan menggeser ke bawah halaman beranda aplikasi Lazada.

Dengan adanya tantangan yang menyertai proses pembelajaran bahasa pada chatbot, Lazada akan terus mengoptimalkan algoritma LazzieChat untuk bisa merespons pertanyaan pengguna dengan tepat dan bertanggung jawab, dengan tetap merujuk pada kebijakan trust and safety Lazada. AI LazzieChat selalu belajar dan akan terus menjadi semakin baik seiring dengan meningkatnya interaksi bersama pengguna.