Mudik Seru Bareng NU: 50 Bus Siap Antar 1.900 Pemudik Pulang Kampung

Mudik Seru Bareng NU: 50 Bus Siap Antar 1.900 Pemudik Pulang Kampung

KABARINDO, JAKARTA – Menyambut momen Lebaran 2025, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menggelar program “Mudik Seru, Bareng NU” untuk memfasilitasi perjalanan pulang kampung bagi masyarakat yang membutuhkan. Program ini menyediakan 50 bus guna mengantarkan 1.900 pemudik menuju berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur dan Madura.

Tak sekadar menyediakan transportasi, PBNU juga menghadirkan puluhan Posko Mudik NU di sepanjang jalur nasional Pantura, jalur selatan, hingga jalur mudik Sumatra. Posko-posko ini beroperasi pada 24–29 Maret 2025, menawarkan berbagai fasilitas seperti tempat istirahat, layanan kesehatan, dapur umum untuk sahur dan berbuka, serta layanan zakat, infaq, dan sedekah.

Dukungan Penuh untuk Kenyamanan dan Keamanan Pemudik

Ketua PBNU, KH Choirul Sholeh Rasyid, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen NU dalam membantu masyarakat menjalani perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan tertib.

"Mudik adalah tradisi penting bagi masyarakat Indonesia. Kami ingin memastikan perjalanan para pemudik lebih lancar, selamat, dan penuh berkah," ujarnya dalam acara pelepasan bus di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Hal senada disampaikan oleh Ketua Umum Pagar Nusa, KH M. Nabil Harun, yang menekankan aspek keselamatan dalam perjalanan mudik.

"Kami memastikan perjalanan berlangsung dengan tertib dan aman. Posko NU juga siap menjadi tempat singgah bagi pemudik yang butuh istirahat sebelum melanjutkan perjalanan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Lazisnu, Habib Ali Hasan Al Bahar, menyoroti pentingnya semangat berbagi di bulan Ramadan ini.

"Kami membuka layanan zakat, infaq, dan sedekah di posko-posko mudik sebagai bentuk kepedulian sosial bagi sesama," tuturnya.

Di sisi lain, Sekretaris Lembaga Takmir Masjid (LTM), Dr. KH Ahmad Zayadii, memastikan bahwa masjid-masjid NU di sepanjang jalur mudik siap digunakan sebagai tempat istirahat bagi pemudik, lengkap dengan fasilitas yang telah disiapkan.

Ketua Panitia, Didi Kasidi, menambahkan bahwa persiapan teknis sudah dilakukan secara matang untuk memastikan kelancaran program ini.

"Kami telah menyiapkan total 50 bus—38 bus di PBNU dan 12 bus di Masjid Istiqlal—dengan rute yang disesuaikan kebutuhan pemudik. Selain itu, 50 posko strategis siap beroperasi dengan layanan kesehatan, dapur umum, dan fasilitas lainnya," terangnya.

Pemudik Antusias, Merasa Nyaman dan Terbantu

Muhammad Yusuf, salah satu peserta mudik yang akan pulang ke Pekalongan bersama keluarganya, mengaku sangat senang bisa ikut program ini.

"Ini pertama kali kami mudik bersama NU, dan sangat nyaman. Terima kasih kepada PBNU yang sudah memfasilitasi perjalanan kami," ungkapnya.

Acara pelepasan bus Mudik Seru, Bareng NU berlangsung meriah di Kantor PBNU, Jl. Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, pada 25 Maret 2025 (25 Ramadan 1446 H). Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PBNU, termasuk KH Choirul Sholeh Rasyid, KH Umarsyah, KH Ginanjar Sya’ban, KH Mas’ud Sholeh, Hj. Ai Rahmayanti, Dr. KH Ahmad Zayadii, Habib Ali Hasan Al Bahar, KH M. Nabil Harun, dan Dr. KH Ishaq Zubaedi Raqib.

Dengan adanya program ini, PBNU berharap mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar, aman, dan membawa kebahagiaan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

 Foto: Orie Buchori/Kabarindo.com