Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Siak, Pelaku Ditangkap dalam Kondisi Kebingungan

Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Siak, Pelaku Ditangkap dalam Kondisi Kebingungan

KABARINDO, SIAK - Tersangka pembunuhan gadis Siak yang berinisial SAS (16) berhasil ditangkap oleh aparat Kepolisian Resor Siak, Provinsi Riau, pada Minggu (6/2). Korban yang merupakan Veb (16) ditemukan tewas terkubur di kebun sawit di Kampung Benteng Hilir.

Kepala Polsek Siak, AKBP Gunar Rahardianto mengatakan jika pelaku, SAS ini sudah ditangkap dan dia mengakui perbuatan bejatnya tersebut.

“Tersangka pelaku tunggal kasus pembunuhan dan pemerkosaan, SAS (16). Pelaku sudah mengakui perbuatannya,” kata Gunar di Siak, Senin (7/2) dikutip dari Antara.

Gunar mengatakan penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya ini sudah melalui rangkaian penyidikan dan dibantu oleh Kepolisian daerah Riau. Pelaku ini berhasil ditangkap di tepi jalan yang juga masih berada di wilayah Benteng Hilir.

Gunar juga menyebutkan jika tersangka ini memang tida ada upaya untuk melarikan diri sejak mendengar kabar kehilangan korban, pada rabu (2/2).

“Dia ditangkap dalam kondisi kebingungan di tepi jalan,” ungkap Kapolres didampingi Kepala Satuan Kriminal dan Reserse Kriminal Polres Siak, Iptu Rachmat Wibowo.

Kejadian ini berawal korban melalui aplikasi pesan meminjam uang kepada pelaku sebesar Rp500 ribu. Uang ini nantinya akan digunakan oleh korban untuk melunasi utangnya kepada kawan yang ada di Kota Pekanbaru. Pelaku dan korban ini memang pernah berpacaran, namun hubungan mereka berakhir pada November 2021.

Gunar menjelaskan jika motif pembunuhan pelaku ini hanya ingin memperkosa korban. Namun, karena pelaku takut ketahuan, ia kemudian membunuh korban dan menguburkannya di kebun sawit.

Keluarga korban melaporkan kehilangan anaknya kepada polisi pada Rabu (2/2). Tak hanya melapor kepada polisi, keluarga korban yang merupakan warga Kampung Paluh, Kecamatan Mempura ini juga melakukan pencarian.

Akhirnya, pada Minggu (6/2) ditemukanlah jenazah yang terkubur sedalam 40 cm di kebun sawit, Kampung Benteng Hilir. Jenazah ini ditemukan oleh ayah tiri tersangka, Hendrik, kemudian ia pun melaporkan temuannya tersebut kepada polisi hingga 12 jam kemudian pelaku akhirnya ditangkap.

Sumber: CNNIndonesia.com

Foto: Okezone.com