Pendirian Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin Telah Disetujui!

Pendirian Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin Telah Disetujui!

KABARINDO, JAKARTA - Telah dilaksanakan pertemuan/rapat melalui zoom Pengurus Yayasan dan Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), 15/12/22.

Pertemuan dalam rangka pendalaman profil Yayasan dan pemaparan materi tentang rencana pendirian Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin.

Hadir dari Yayasan dan Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin: Bpk Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, H. M. Rafil Perdana, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Mas Guntur Laupe, MH., H. Muhlis Hasyim, KH. Anang Rikza Masyhadi, MA., Ph.D., Al-Ustadz H. Dr. Dasad Latif, Ph.D., Al-Ustadz Anizar Masyhadi, Ss., H. Buyung Wijaya, SE,. Pangeran Arsyad, Lc, Al-Ustadz M. Sultoni, Ph.D dan beberapa pengurus lainnya.

Hadir Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Ir. KH. Mohammad Nuh, DEA dan pejabat BWI; Prof. Dr. Nurul Huda, S.E, M.M, M.Si., drh. Emmy Hamidiyah, M.E., Hafiz Ghaffar, S.E, M.M., Raji Reza Illahi, S.AP.

Alhamdulillah, dari hasil pemaparan materi tantang rencana perolehan dana wakaf dan pengembangan/produktifitasnya, serta alokasi pemanfaatannya untuk mauquf alaihi (penerima wakaf) melalui berbagai program; pendidikan, sarana ibadah, kesehatan, percepayan SDM, pemberdayaan ekonomi umat Islam, dlsbnya, *BWI telah menyetujui pemberian izin pendirian Nadzir Wakaf Uang Assalam Fil Alamin*

Sabda Rosulullah Muhammad SAW; "Jika anak adam (manusia) mati, maka terputuslah amal perbuatannya (pahalanya) kecuali 3; Sedekah Jariyah (Wakaf), Ilmu Bermanfaat, Anak Sholeh yang Mendoakan".

Ulama Ibnu Quddamah mengatakan: "Orang yang paling bahagia adalah, disaat nafasnya berhenti, pahalanya tetap mengalir".